GridOto.com - Odometer digital mempunyai dua jenis limit, ada odometer digital yang sampai 99.999 km, ada juga yang sampai 999.999 km.
Pada odometer analog, jika odometer sudah mencapat limit capaian kilometer, maka akan otomatis kembali menjadi 0 km.
Namun, jika motor kalian sudah menggunakan odometer digital hasilnya berbeda-beda.
Odometer digital yang hanya sampai 99.999 km biasanya banyak digunakan pada motor lawas.
Baca Juga: Speedometer Honda BeAT Karburator Naik Turun, Sumber Masalahnya Dari Sini
Misalnya pada Suzuki Shogun 125 series, Honda Kharisma hingga Honda CS1.
"Pada Shogun R 125 lawas berkode FD125 kalau sudah mentok 99.999 km, odometer langsung berhenti menghitung dan enggak otomatis langsung kembali ke 0 km," buka Dadan Danil selaku Techincal Training Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu yang lalu (05/19).
Untuk meresetnya kalian harus mendatangi bengkel resmi Suzuki terdekat.
"Kalau di bengkel resmi akan diganti speedometer baru dengan gratis," tambahnya.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha RX-King 1992 Menolak Tua, Lihat Tuh Speedometernya
Berbeda dengan odometer motor Honda jika sudah memasuki limit.
"Jika Odometer motor Honda sudah memasuki 99.999 km maka harus direset dengan ke bengkel resmi," buka Yan Kardiyan, owner bengkel spesialis panel instrumen digital, Ramet Speed.
Setelah kembali ke 0 km, odometer digital motor Honda biasanya ada tandanya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Air Yang Masuk Lewat Tombol Bikin Speedometer Honda Vario Mati
"Kalau odometer digital motor lawas, misalnya pada Honda CS1 atau Honda Kharisma itu ada kode 1, itu menandakan kalau sudah 1 putaran, begitu juga seterusnya," jelas Om Yan.
"Sedangkan kalau motor baru sekarang limitnya sampai 999.999 habis itu otomatis balik lagi jadi 0 km," tutupnya saat ditemui di Jalan H. Miing, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR