GridOto.com - Hujan deras sempat melanda sejumlah dusun di Desa Kute, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengakibatkan banjir pada Sabtu (30/01/2021) lalu.
Selain sejumlah dusun di Dea Kute, genangan banjir juga merendam tempat proyek pembangunan Sirkuit Mandalika yang lokasinya berdekatan.
Beberapa alat berat yang digunakan untuk pengerjaan trek Sirkuit Mandalika sempat terendam banjir dengan ketinggian mencapai setengah meter.
Tidak hanya itu, saluran drainase yang ada di sekitar lokasi proyek pembangunan juga sempat dikabarkan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Lokasi Pembangunan Sirkuit Mandalika Terendam Banjir, Bagaimana Kondisinya?
Meski sempat dilanda banjir, pihak pengelola beserta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan BUMN pengembang memastikan kawasan ini aman dan tetap bisa beroperasi dengan normal.
"Terkait informasi banjir, kami pastikan kawasan The Mandalika, khususnya lokasi Jalan Kawasan Khusus (JKK) dalam kondisi aman dan tidak terlalu terdampak," jelas Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, dikutip dari Itdc.co.id.
Bram melanjutkan, genangan banjir yang sempat merendam sejumlah titik di lokasi proyek Sirkuit Mandalika diketahui bisa surut dalam waktu singkat.
Hal tersebut dikarenakan sistem drainase yang terpasang di sekitar lokasi proyek bekerja dengan baik.
Baca Juga: Update Kalender MotoGP 2021, Argentina dan Amerika Ditunda, Sirkuit Mandalika Jadi Pengganti?
Dengan begitu, kegiatan operasional di lokasi proyek bisa terus dilanjutkan seperti biasanya.
"Kegiatan operasional dan pembangunan The Mandalika tetap berjalan normal," lanjutnya.
Untuk sementara ini, pihak ITDC tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di lokasi proyek Sirkuit Mandalika.
Kemudian langkah pemeliharaan sistem drainase yang sempat mengalami kerusakan juga dilakukan agar tetap berfungsi dengan baik.
Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika suatu saat terjadi banjir lagi akibat hujan deras yang mengguyur lokasi proyek Sirkuit Mandalika.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | itdc.co.id |
KOMENTAR