Pelek Mobil Rusak Begini Berbahaya Bila Diperbaiki dan Tetap Digunakan

GridOto.com - Walau dibuat dari bahan yang kuat, pelek mobil bisa rusak saat digunakan.

Umumnya, kerusakan pelek mobil diakibatkan menghantam lubang di jalan.

Kerusakan pada bagian pelek biasanya terjadi tidak rata atau peang.

Kondisi peang ditemui di bagian bibir pelek, atau di bagian barrel.

Namun, ada kondisi pelek mobil yang rusak bila diperbaiki akan membahayakan bila tetap dipakai di jalan.

Ilustrasi kondisi pelek mobil pecah

Baca Juga: Jangan Asal Pilih Pelek Aftermarket Mobil, Perhatikan Kode Ini

"Kalau hanya bagian bibir pelek yang peang masih bisa diperbaiki dan aman kalau digunakan," buka Abim dari bengkel spesialis pelek BK Speed Work.

"Tapi kalau pelek sampai terbelah di bagian barrel sampai hampir terpisah itu berbahaya kalau tetap dipakai," tambahnya.

Pasalnya, bagian barrel pelek mobil yang terbelah bila dilas kembali bentuknya tidak akan sempurna.

Struktur bahan penyambung bagian pelek tidak akan kuat.

Kondisi ini akan sangat berbahaya bagi mobil saat dikendarai.

Pelek mobil pecah terlalu parah

Baca Juga: Sebelum Pakai Pelek Aftermarket Wajib Balancing, Ini Tujuannya

"Dikhawatirkan bila menghantam lubang bikin bagian yang dilas kembali retak bahkan pecah," beber pria yang bengkelnya ada bilangan Kalimalang, Bekasi.

"Sebaiknya pelek yang pecah sampai parah itu enggak usah diperbaiki dan buang saja deh," tutup Abim.