GridOto.com – Memanaskan mesin adalah satu ritual penting untuk menjaga kondisi mobil selalu optimal.
“Memanaskan mesin bertujuan untuk memberi waktu supaya sistem pelumasan tersalurkan secara merata pada semua komponen di mesin sebelum mobil mengaspal di jalanan,” jelas Firman Khoirul, pemilik Bintang Sembilan Motor, bengkel spesialis Nissan-Datsun di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Namun memanaskan ada caranya agar tidak sampai mengganggu sekitar apalagi sampai diprotes tetangga.
Pertama adalah kondisi yang membuat mobil harus dipanaskan, yaitu saat mobil sudah diparkir lebih dari 6 jam.
Kedua adalah durasinya. “Warm-up atau pemanasan pada sebagian besar mobil injeksi saat ini idealnya di sekitar 3-5 menit,” terang Cak Irul, sapaan akrab Firman Khoirul yang bengkelnya juga sering disebut Cak’i Motor oleh pelanggannya.
Baca Juga: Street Manners: Letakkan Barang di Dasbor Punya Potensi Bahaya
Jika terlalu lama, selain menyia-nyiakan BBM, asap yang keluar pun akan semakin banyak dan menjadi polusi bagi rumah Anda.
Bahkan, tetangga Anda bisa saja ikut mencium baunya yang jelas berbahaya bagi kesehatan.
Lalu pastikan posisi transmisi di P untuk mobil bertransmisi otomatis, atau netral plus tarik rem parkir untuk mobil manual.
Cukup di putaran idle, tak perlu menginjak gas dengan harapan agar mobil lebih cepat panas.
Ingat, esensi dari memanaskan adalah memberi kesempatan mesin untuk ‘pemanasan’ sebelum kerja berat atau melaju dengan putaran tinggi.
Tak kalah penting, dengan menekan pedal gas hingga mesin teriak apalagi sampai berkali-kali, mesin akan turut mengeluarkan polusi suara yang tentu saja mengganggu tetangga sekitar.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR