Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Electric Mobility (ELMO)

PLN Luncurkan Aplikasi Charge.IN, Mudahkan Kontrol Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 31 Januari 2021 | 21:51 WIB
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mencoba aplikasi Charge.IN saat peluncuran di SPKLU PLN, Jakarta, Jumat (29/01).
Kontan.co.id/Baihaki
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mencoba aplikasi Charge.IN saat peluncuran di SPKLU PLN, Jakarta, Jumat (29/01).

GridOto.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meluncurkan aplikasi yang bernama Charge.IN.

Aplikasi dihadirkan guna mempermudah pengguna kendaraan listrik mengisi ulang baterainya.

Dilansir dari Kontan.co.id, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan, aplikasi Charge-In merupakan bentuk upaya PLN dalam menghadirkan sistem manajemen stasiun pengisian daya.

“Aplikasi ini bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun pengisian,” ujar dia saat peluncuran aplikasi Charge-In secara virtual dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: SPKLU Pertama di Lampung Diresmikan, Tunjang Kebutuhan Mobil Listrik di Tol Trans Sumatera

Ia menyebut, penggunaan aplikasi Charge.IN akan terus digencarkan oleh PLN bersamaan dengan aplikasi PLN Mobile.

Kedua aplikasi ini akan saling terhubung, terintegrasi, dan tersinkronisasi satu sama lain.

Lantas, PLN berharap kehadiran aplikasi Charge-In dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik lebih masif dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini demi terciptanya udara yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan mengurangi konsumsi dan impor BBM.

Baca Juga: Jajal Mobil Listrik dan Tinjau Kesiapan SPKLU, Begini Kata Wagub Jatim

Saat ini aplikasi Charge.IN sudah dapat diunduh di Play Store.

Pengguna dapat melakukan registrasi dan mengisi saldo di aplikasi Charge.IN yang terhubung dengan layanan dompet digital LinkAja.

Charge.IN akan memandu pengendara kendaraan listrik untuk memilih SPKLU terdekat.

Ketika hendak mengisi daya listrik ke kendaraan, pengguna bisa membuka aplikasi Charge.IN dan memilih menu Charging sebelum akhirnya melakukan pemindaian barcode.

Baca Juga: Kalau Mau Charge Kendaraan Listrik di Rumah Harus Siap Berapa Dayanya? Ini Kata PLN

Nantinya, pengguna diarahkan untuk memasukan kWh listrik yang diinginkan untuk kendaraan, kemudian memilih tombol reservasi dan konfirmasi pengisian.

Setelah itu, pengguna tinggal menunggu proses sampai indikator pada konektor charging penuh.

Terlepas dari adanya aplikasi Charge-In, PLN akan terus berkomitmen dalam mendukung ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PLN berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan manufaktur tenaga listrik dan peralatan charging hingga produsen kendaraan listrik.

“Kami juga berusaha memberi layanan terbaik seperti pemberian stimulus keringanan tambah daya, pasang baru, rekening minimum, dan lainnya kepada pengguna KLBB, pengguna home charger, pengguna private charger, dan badan usaha SPKLU,” ungkap Zulkifli.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Kontan.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tak Kunjung Bekerja, Menteri Dody Bicara Nasib Proyek Tol Tanpa Sentuh

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa