Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otojadul: Sanex QJ100T, Skuter Klasik dengan Setang Ala Harley-Davidson

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 30 Januari 2021 | 21:56 WIB
Sanex QJ100T, skutik bergaya klasik dengan setang ala Harley-Davidson
Tabloid OTOMOTIF Edisi No.1/X terbitan 15 Mei 2000
Sanex QJ100T, skutik bergaya klasik dengan setang ala Harley-Davidson

GridOto.com - GridOto.com - Motor skuter matik (skutik) saat ini sedang digandrungi di Tanah Air.

Hampir semua pabrikan motor menawarkan skutik dengan berbagai model sesuai gaya, kebutuhan, dan budget.

Kondisi ini berbeda dengan saat awal tahun 2000-an.

Hanya ada segelintir merek yang menjajakan skutik dengan pilihan model terbatas.

Salah satunya ada Sanex QJ100T yang berada di bawah naungan Zhejiang Qianjiang Motorcycle Group Ltd.

Baca Juga: Otojadul: Kontroversi Kemenangan Hendriansyah Si Dewa Road Race di Kejurnas Tahun 2002

Melansir Tabloid OTOMOTIF Edisi No.1/X terbitan 15 Mei 2000, General Manager Sanex Qianjiang Motor International (SQMI) saat itu, Midin Himawan menjelaskan skutik ini sebenarnya sudah rilis di China pada 1999.

Hanya saja motor buatan merek asal Negeri Tirai Bambu ini baru bisa masuk ke Indonesia setahun setelahnya.

Bumper belakang Sanex QJ100T mirip cocor bebek
Tabloid OTOMOTIF Edisi No.1/X terbitan 15 Mei 2000
Bumper belakang Sanex QJ100T mirip cocor bebek
Secara tampang, skutik satu ini terbilang nyentrik, sob.

Lihat saja, motor ini mengusung bodi klasik skuter yang nampak dari pantat yang membulat.

Baca Juga: Otojadul: Three In One, Salah Satu Usaha Mengurai Kemacetan Jakarta Sebelum Adanya Ganjil Genap

Bentuk bumper belakangnya pun unik dengan lekukan berbau american style yang dibalut warna krom, kontras dengan bodi.

Kalau dilihat bumper tersebut mirip cocor bebek.

Tampang Sanex QJ100T nyentrik
Tabloid OTOMOTIF Edisi No.1/X terbitan 15 Mei 2000
Tampang Sanex QJ100T nyentrik
Setangnya pun menarik dengan desain melebar ala-ala Harley-Davidson (HD).

Kesan klasik juga nampak dari desain lampu utamanya dan sein depan yang membulat.

Baca Juga: Skutik Retro PortoFino 125 Dibanderol Rp 20 Jutaan, Cocok Nih Jadi Pesaing Vespa? 

Selaras dengan lampu rem dan sein belakangnya.

Tampilan luar boleh klasik, namun teknologi yang dipasang pada skutik era tahun 2000-an ini bisa dibilang modern.

Sanex QJ100T sudah menggunakan transmisi otomatis continous variable transmission (CVT).

Saat itu jarang ada skutik yang menggunakan transmisi ini, beda dengan zaman sekarang.

Baca Juga: Yuk Intip Harga Skutik Baru Honda di Akhir Bulan Januari 2021

Namun mesin yang diusung skutik ini terbilang mini.

Sanex QJ100T mengandalkan mesin silinder tunggal 2-tak 50 cc.

Power yang dihasilkan 8,4 dk pada 7.200 rpm dengan torsi maksimal 8,2 Nm di putaran mesin 6.500 rpm.

Dengan tenaga segitu, skutik ini dapat melaju hingga 75 km/jam.

Baca Juga: Otojadul: Mobil Nasional Maleo Pernah Ramai Diperbincangkan Seperti Esemka, Tapi Gunakan Mesin 2-Tak 

Suspensi dobel trailing link pada Sanex QJ100T
Tabloid OTOMOTIF Edisi No.1/X terbitan 15 Mei 2000
Suspensi dobel trailing link pada Sanex QJ100T
Suspensi depan menggunakan model traling link, mirip yang digunakan Vespa saat itu.

Meski terlihat mirip, ternyata suspensi skutik ini berbeda dengan milik Vespa.

Midin Himawan menjelaskan, Sanex QJ100T menggunakan dobel traling link.

Posisinya ada di bagian kanan kiri, segaris dengan kaki fork.

"Dengan konstruksi seperti itu, skuter ini lebih stabil dan mudah dikendalikan ketimbang yang menggunakan satu lengan," ujarnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ada Skid Plate sampai Knalpot, Ini Daftar Aksesori Resmi Yamaha WR155R Plus Harganya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa