GridOto.com - Andrea Iannone bisa saja diskors dari seluruh kompetisi balap di bawah naungan FIM, tapi kehidupannya di atas motor tak bisa diskors oleh siapapun.
Hal itu terbukti dengan aksi Andrea Iannone kembali ke trek untuk memacu supermoto-nya.
Baru-baru ini, Andrea Iannone melakukan latihan di International Circuit of Abruzzo, Italia.
Tak sendiri, Iannone latihan bersama mantan pembalap VR46 Academy, Romano Fenati, yang kini jadi dimanajeri oleh Iannone sendiri dan kakaknya.
Baca Juga: Duet Pembalap Muda Disebut Bisa Rugikan Ferrari di F1 2021, Carlos Sainz: Kami Bukan Pemula!
Selain Fenati, ada beberapa pembalap Italia lain seperti Matteo Baiocco dan Dennis Foggia.
Pada kesempatan ini, Iannone memakai racing suit tim Aprilia.
"Aku masih bisa mengganti gigi," kata Iannone dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Aku masih bisa melakukannya. Aku bersama Fenati, Foggia, dan Baiocco, dan sangat menyenangkan bisa kembali ke motor," jelas Iannone.
Iannone-pun masih menegaskan untuk tidak menyerah soal karir MotoGP-nya yang sudah hancur karena skandal doping.
Baca Juga: Nikita Mazepin Terancam Tidak Diakui Sebagai Pembalap Rusia di F1 2021
"Aku tenang. Setiap orang dengan kesadaran penuh wajar jika merasa marah bahkan frustrasi, tapi tak boleh kehilangan ketenangannya," lanjutnya.
"Aku sadar punya kehidupan dengan momen yang sangat menyedihkan tapi itu menolongku untuk menemukan kekuatan yang membuatku berubah dari anak lelaki penyuka kecepatan menjadi pembalap profesional. Aku belum menyerah soal MotoGP," tegasnya.
Karena kasus doping, Andrea Iannone telah resmi dihukum skorsing 4 tahun dari seluruh balapan di bawah naungan FIM.
Setelah menjalani Sidang Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS), Andrea Iannone tidak bisa ikut balapan di bawah naungan FIM termasuk MotoGP sampai akhir 2023.
Baca Juga: Unik! Imola Gelar Balapan F1 2021, Namanya 'Grand Prix Made in Italia and Emilia Romagna'
Bisa dibilang, Andrea Iannone sudah tidak mungkin bisa kembali ke MotoGP lagi sebagai pembalap.
Iannone akan berusia 34 tahun saat hukuman berakhir.
Setelah tidak balapan dalam waktu lama dan kembali dalam usia segitu, kemungkinan besar tidak akan ada tim yang mau merekrutnya.
Kabarnya Iannone bisa naik banding ke Swiss Federal Tribunal atau Mahkamah Agung Federal Swiss.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Paddock-GP.com,instagram.com/andreaiannone |
KOMENTAR