GridOto.com - Setelah puluhan tahun lamanya, tim legendaris Ferrari F1 akhirnya kembali diperkuat oleh dua pembalap muda ntuk musim F1 2021.
Yup, tim pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut bakal menduetkan Charles Leclerc yang akan genap berusia 24 tahun dan Carlos Sainz berusia 27 tahun.
Melansir Speedweek.com, pada 1968 silam Ferrari pernah menduetkan pembalap mudanya lewat Chris Amon yang saat itu berusia 24 tahun dan Jacky Ickx dari Belgia yang baru berusia 23 tahun.
Namun setelah itu Ferrari lebih memilih mengandalkan pembalap yang berpengalaman, bahkan yang telah mendapatkan gelar juara dunia.
Baca Juga: Carlos Sainz Akhirnya Lakukan Debut, Turun ke Trek Berseragam Ferrari
Banyak yang menganggap duet Sainz dan Leclerc bisa merugikan tim berlogo kuda jingkrak tersebut.
Namun Sainz dengan tegas membantah, dan menurutnya usia pembalap bukan hal yang terlalu penting.
"Saya tidak berpikir usia menjadi sangat penting, itu tengantung dari pengalaman dan usia yang bertambah tidak berarti pengalamannya juga bertambah dengan cepat," ungkap pembalap asal Spanyol tersebut.
"Saya baru berusia 26 tahun, tetapi sekarang saya telah memiliki enam tahun pengalaman di Formula 1. Sebelum di Ferrari, saya telah membalap untuk tiga tim yang berbeda," sambungnya.
Baca Juga: Toto Wolff Ogah Ada Berita Mick Schumacher Gabung Mercedes, Kenapa?
Seperti diketahui, Sainz memulai debutnya di balap Formula 1 pada 2015 lalu bersama tim Toro Rosso (sekarang AlphaTauri).
Ia juga pernah membela tim Renault pada musim 2017-2018, dan terakhir bersama tim McLaren dengan menempati peringkat ke-6 selama musim 2019-2020.
"Leclerc memasuki tahun keempat dan yang ketiga bersama Ferrari. Walaupun kami adalah pembalap muda, namun kami bukan pemula. Kami berdua tahu apa artinya bekerja untuk Ferrari dan apa yang harus dilakukan," tuturnya.
Baca Juga: Penampilan Baru Sebastian Vettel Bikin Heboh, Kok Jadi Mirip Aktor Hollywood Jason Statham Ya?
Memulai debutnya dengan Ferrari pada musim 2021 ini, Sainz pun berharap bisa membuat timnya kembali unggul dan memenangkan banyak gelar.
"Saya tahu semua orang di sini siap memenangkan balapan dan gelar lagi, saya melihat komitmen saya pada Ferrari sebagai kehormatan dan saya ingin membuat Tifosi bangga," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR