GridOto.com - Panel instrumen Honda All New Vario 125 dan 150 ternyata rentan mati atau kehilangan gambar alias blank.
Penyebab panel instrumen Honda All New Vario 125 dan 150 mati diketahui disebabkan oleh langkah perakitan yang kurang presisi.
Masalah pada panel instrumen Honda All New Vario 125 dan 150 tersebut diungkapkan oleh Aris Dianto, owner bengkel spesialis panel instrumen Ramet Speed 2.
"Penyebabnya air yang rembes mengenai lempeng printed circuit box (PCB) kepunyaan Honda All New Vario,” ujarnya kepada kepada GridOto.com.
Baca Juga: Panel Instrumen Honda All New Vario Blank? Ternyata Ini Biang Keladinya
"Beberapa kasus yang saya temui, air masuk ke PCB melalui dua tombol yang ada yaitu Select dan Set pada panel instrumen digital," jelas Aris.
Meskipun tombol-tombol terlihat rapat, terdapat rongga sebesar 0,5 mm di antara cover panel instrumen dengan tombol di mana air bisa masuk.
Hal itupun sudah diketahui cukup lama oleh komunitas pemilik Honda Vario di Indonesia, salah satunya Honda Vario Club (HCV) Jakarta.
“Tahu kok mas, itu kejadiannya di All New Vario. Tapi saya enggak kena, karena pakai Vario keluaran 2016,” ungkap Fariz Bahriansyah Harahap dari HVC Jakarta kepada GridOto.com.
Baca Juga: Dua Cara Cegah Panel Instrumen Digital Honda All New Vario Blank
“Kebetulan di HVC sendiri juga belum ada yang kena, teman-teman saya belum ada yang merasakan speedometer tiba-tiba blank,” imbuhnya.
PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Vario 125 dan 150 pada 2018 silam dan masih dijual hingga kini.
Belum diketahui apakah ada cacat produksi yang bisa ditemukan di semua model terbaru dari Honda Vario tersebut.
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Motor Honda Vario, BeAT dan Supra X 125
Tapi menurut salah satu pegawai bengkel resmi motor Honda AHASS yang tidak ingin disebutkan namanya, kejadian ini sudah didapat sejak skutik tersebut pertama diluncurkan.
“Motor produksi 2018, 2019, dan 2020 ada semua, dan sebulan bisa 10 sampai 15 motor yang mengalami panel instrumen blank,” ujarnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR