GridOto.com - Rotasi ban penting dilakukan rutin setiap 10.000 kilometer untuk menjaga performa ban tetap baik.
Dengan melakukan rotasi ban, maka keausan tapak setiap ban akan seimbang dan tidak mengganggu performa mobil.
Rotasi ban mobil bisa dilakukan secara searah, menyilang, atau segaris tergantung kondisi ban, ukuran roda, dan penggerak mobil.
Pada mobil-mobil dengan ban serep ukuran penuh, seperti Daihatsu Terios lama, pabrikan menyarankan merotasi ban dengan pattern lima roda di buku panduan.
Teknik pattern lima roda ini disarankan supaya kelima roda, termasuk ban serep, memiliki tingkat keausan yang sama.
Baca Juga: Kempes Di Jalan? Ini Titik Penempatan Dongkrak Pada Terios-Rush Lama
Pada rotasi ban pattern lima roda, teknik merotasinya sama dengan forward cross atau rearward cross dengan perbedaan pada penempatan ban serep.
Penempatan ban ini bisa berbeda-beda tergantung yang disarankan, ada yang menempatkan langsung di sumbu terdekat atau di sumbu depan.
Kalau untuk Terios, disadur dari diagram pada buku panduan halaman 178, ban serep dipasang untuk menggantikan ban depan bagian kiri yang nantinya dipakai untuk ban belakang bagian kanan.
Ban serep tersebut posisinya digantikan oleh ban ban belakang sisi kiri yang posisinya digantikan oleh ban depan sisi kanan.
Dengan teknik melingkar ini, ban serep memiliki kesempatan untuk keluar dari 'kondenya' dan digunakan untuk kemudi mobil.
Baca Juga: Tips Libur Akhir Tahun 2020, Cara Mudah Bersihkan Bagasi Mobil Anda
Selain merotasi ban, disarankan juga untuk memeriksa kerataan, keausan, dan kerusakan ban pada Terios sobat.
Kalau ban sudah terlampau aus atau bergelombang, waktunya ganti ban tuh sob!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR