GridOto.com - Buat kalian yang ingin pasang pelek bawaan motor lain ke motor kalian yang beda merek atau tipe, begini patokannya biar mudah.
Memasang pelek punya motor lain ke motor yang berbeda biasanya dilakukan buat yang ingin tampil beda atau terlihat lebih kekinian.
Enggak bisa asal, perlu ada beberapa hal yang diperhatikan supaya pelek bawaan motor tertentu bisa dipasang ke motor lain.
“Patokan mudahnya bisa pilih pelek yang punya diameter dan lebar pelek tidak jauh berbeda dari bawaan motor,” buka Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Alasan Filter Udara Motor Injeksi Tidak Boleh Dicuci Dan Disemprot Angin
Contohnya pelek Yamaha Lexi yang diganti pakai milik Aerox 155 yang identik namun ukurannya lebih lebar.
Atau Honda Sonic yang diganti pakai pelek milik Honda Blade dengan desain berbeda dan lebar yang lebih ramping.
Hal ini hanya sebagai patokan, sebab praktiknya untuk naik turun diameter pelek tetap bisa dilakukan namun perlu perhitungan lebih.
“Supaya enggak banya ubahan, pastikan tipe rem di pelek depan dan belakangnya identik dan masih berasal dari merek yang sama,” jelasnya.
Baca Juga: Sebelum Pasang Rasio Motor Matic, Baiknya Lakukan Ini Agar Lebih Awet
Contohnya untuk rem depan sama-sama pakai cakram dan belakang pakai tromol, sehingga bisa langsung pasang.
“Untuk motor bebek atau sport lebih baik jika sudah termasuk nap gir, sebab beberapa tipe meski mereknya sama ada yang beda dudukan untuk gir nya,” lengkap Harry.
Khusus untuk pelek belakang motor matic, kalian harus pastikan gerigi as roda atau gigi matahari di pelek belakangnya sama agar pelek bisa dipasang tanpa ubahan.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin pasang pelek bawaan motor lain di motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR