GridOto.com - Seiring dengan pemakaian, filter udara yang ada di motor kalian bisa kotor.
Untuk mengetahui kondisi filter udara motor sudah kotor sebenarnya bisa tanpa bongkar box filter udara.
"Biasanya kalau motor yang filter udaranya sudah kotor tarikan atau respon mesinnya jadi agak berat atau lemot," buka Ayi Kurnia selaku service advisor (SA) bengkel resmi Yamaha, Putera Agung Ciganjur kepada GridOto.com.
"Hal itu disebabkan oleh kotoran yang sudah banyak menumpuk di filter udara," jelas Ayi.
Baca Juga: Filter Udara Kotor Penyebab Motor Gagal Lolos Uji Emisi, Ini Alasannya
Jangan sepelekan kotoran yang menumpuk pada filter udara.
"Kotoran yang menempel pada filter udara itu menghambat volume udara yang masuk ke ruang bakar dan mempengaruhi performa mesin," papar Ayi.
"Misalnya volume udara yang masuk ke ruang bakar harusnya 1 liter, karena filter udara kotor berkurang jadi hanya 500 ml," tambahnya saat ditemui di Jalan Moch. Kahfi II No.40, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Volume udara berkurang otomatis mempengaruhi proses pembakaran di ruang bakar.
Baca Juga: Tarikan Motor Loyo Bisa Disebabkan Banyak Faktor, Ini Daftarnya
"Imbasnya pembakaran jadi enggak sempurna, salah satu efeknya pada performa mesin yang menurun dibandingkan kondisi normalnya," jelas Ayi.
Makanya, kalau motor lemot itu bisa jadi salah gejala atau ciri-ciri filter udara mulai kotor.
Pabrikan merekomendasikan ganti secara berkala filter udara setiap 8.000-10.000 km pemakaian.
Nah itu patokan mengganti filter udara tanpa harus memeriksa kondisinya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR