GridOto.com - Tak banyak orang yang tahu, Johann Zarco pernah mendapat kontrak dari tim Suzuki MotoGP.
Bahkan Johann Zarco sempat juga mengendarai Suzuki GSX-RR pada tes privat di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Kontrak itu dimiliki Johann Zarco pada tahun 2016 saat masih balapan di kelas Moto2.
Perjanjian itu ada sebelum nantinya direkrut Suzuki untuk balapan di kelas premier, atau kerap disebut perjanjian prakontrak.
Baca Juga: Max Verstappen Ungkap Alasan Pierre Gasly Gagal di Tim Red Bull Racing
"Kami punya kontrak dengan Johann Zarco dimana dia masih balapan Moto2, saat musim terakhirnya di Moto2, dia punya kontrak dengan Suzuki," kata Brivio dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Kami harus memilih antara Johann Zarco atau Alex Rins yang juga mulai menampilkan bakatnya. Ini pilihan sulit dan kami akhirnya memilih Rins," jelas Brivio.
Saat itu sebenarnya Johann Zarco lebih kuat dari Alex Rins.
Johann Zarco jadi juara Moto2 2015 dan 2016, sedangkan Alex Rins finis kedua dan ketiga pada Moto2 tahun-tahun itu.
Mungkin Rins lebih dilirik karena usianya yang masih jauh lebih muda dari Zarco.
Pada akhirnya setelah Suzuki memilih Rins, Zarco bergabung dengan tim Tech3-Yamaha dan cukup sukses di sana.
"Kami mendapat banyak kritikan karena itu. Karena di 2017, Zarco ke Tech3 dan sangat kuat. Dia naik podium di saat Rins kurang begitu beruntung dan kesulitan karena cedera," sambungnya.
"Tahun 2017 mengecewakan tapi di 2018 proyek Rins bekerja dengan bagus dan bakatnya semakin terlihat dan terasah," jelasnya.
Di 2019 Alex Rins mampu meraih 2 kemenangan, bersamaan dengan tahun debut Joan Mir.
Dengan konsep yang sama, Mir juga berhasil tampil luar biasa dan jadi juara MotoGP 2020.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR