GridOto.com - Pada mobil dengan transmisi manual terdapat komponen kampas kopling.
Fungsi dari kampas kopling adalah meneruskan putaran mesin menuju transmisi sebelum ke roda.
Dalam keadaan normal, kampas kopling mobil bisa dipakai hingga lebih dari 80.000 kilometer atau lebih dari 5 tahun.
Namun ternyata ada hal yang bisa bikin kampas kopling mobil bisa cepat habis lho.
GridOto.com mengobrol dengan Andy, owner bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Baca Juga: Mobil Terjang Banjir Sambil Tahan Setengah Kopling? Awas Ini Dampaknya
"Kampas kopling mobil itu kalau digunakan dengan benar sebenarnya awet," buka Andy.
"Hal yang bikin kampas kopling mobil cepat habis adalah setelan yang salah," tambahnya.
Setelan kampas kopling yang salah seperti yang terlalu dekat bikin gesekan terus menerus saat mobil berjalan.
Gesekan kampas kopling dengan clutch cover ini yang membuat kampas kopling akan mudah habis.
"Setelan kampas kopling yang terlalu jauh juga bikin gampang habis karena slip saat mobil mulai berjalan," sebutnya.
Baca Juga: Kampas Kopling Motor Manual Mulai Habis? Begini Cara Deteksinya
Sebaiknya, setelan kampas kopling jangan dibuat terlalu dekat ataupun terlalu jauh.
"Perhatikan juga cara penggunan mobil agar kampas kopling bisa awet," tutup Andy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR