GridOto.com - Cal Crutchlow agak khawatir soal masa depan pembalap Inggris di MotoGP.
Seperti yang diketahui, kini tidak ada lagi pembalap reguler asal Inggris maupun Britania Raya di kelas premier MotoGP.
Terakhir ada Cal Crutchow, yang memilih pensiun sebagai pembalap reguler usai didepak tim LCR-Honda.
Cal Crutchlow sedikit membuat Dorna Sports kecewa, karena menolak tawaran untuk balapan membela tim Aprilia.
Baca Juga: Cal Crutchlow Bakal Dapat Tugas Berat, Dipercaya Ikut Pengembangan Yamaha YZR-M1
Mantan pembalap World Superbike ini memilih pekerjaan lebih ringan sebagai test rider Yamaha.
Dorna Sports kecewa karena perginya Crutchlow bisa saja mempengaruhi pasar MotoGP di Inggris.
"Tidak, tidak terlihat bagus," kata Crutchlow dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Apakah kami punya talenta yang bisa mencapai MotoGP dan kompetitif? Tidak ada alasan untuk memilih 1 pembalap saja. Kupikir ada talenta di sana. Tapi aku tak yakin bisa sukses atau tidak," jelasnya.
Crutchlow pun menilai, sulit bagi pembalap Inggris mencapai kelas MotoGP dalam waktu dekat.
Baca Juga: Flashback! Momen Kebakaran Pit Stop Ayah Max Verstappen yang Mengerikan dan Bikin Orang Berlarian
"Itu bukan peringatan karena apa saja bisa berubah saat ini. Tapi dalam waktu dekat, terlihat buruk. Sebagai orang Britania, kuharap kami bisa menemukan seseorang," lanjut mantan pembalap LCR-Honda tersebut.
"Tidak ada yang lebih kami inginkan dibanding punya satu pembalap Britania di kelas utama MotoGP. Bagaimana sulitnya? Cukup sulit kupikir," sambungnya.
Saat ini ada Bradley Smith yang punya kesempatan balapan, tapi statusnya hanya pembalap tes Aprilia.
Smith punya peluang balapan yang cukup besar, karena Aprilia masih belum menemukan pengganti Andrea Iannone.
Namun bukan berarti peluang Smith untuk sukses di MotoGP terbuka lebar, mengingat usianya yang sudah tidak lagi muda.
Saat ini ada beberapa pembalap di kelas lain, misalnya saja Jake Dixon di Moto2, ada John McPhee dari Skotlandia di Moto3, tapi masih belum cukup siap untuk ke kelas premier MotoGP.
Fenomena ini cukup unik, karena Britania Raya termasuk penyumbang terbesar juara MotoGP setelah Italia.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR