GridOto.com - Kejadian mesin kepanasan atau overheating di jalan sudah jauh berkurang berkat teknologi pendinginan mesin yang lebih efektif dan presisi.
Hanya saja, risiko kejadian mesin overheating masih ada dan mengintai mobil sobat di jalan.
Risiko overheating tersebut meningkat apabila terdapat kebocoran pada radiator sobat, kipas radiator yang bekerja 'Senin-Kamis', atau masih ada gelembung udara pada sistem pendingin mesin.
Nah kalau sudah kejadian di jalan, apa yang harus sobat lakukan?
Dilansir dari artikel "Antisipasi Terjadinya Overheat" majalah Auto Bild Indonesia edisi 359 25 Januari - 7 Februari 2017, segeralah menepi apabila mobil sobat kepanasan.
Baca Juga: Ternyata Busi Mobil Bisa Bikin Mesin Overheat, Begini Penjelasannya
Menepilah di tempat yang aman seperti bahu jalan atau tempat parkir yang luas dan agak jauh dari jalan besar, lalu matikan mesin mobil.
Pemilihan tempat tersebut penting untuk menjaga keselamatan sobat dan pengguna jalan lain.
Kalau berhenti di bahu jalan, jangan lupa nyalakan lampu hazard ya sob.
Sobat harus sabar menunggu agar mesin mendingin dan aman untuk melakukan check-up, biasanya 20 sampai 30 menit.
Misalnya mobil overheat disertai uap, biarkan dulu sampai uapnya habis sebelum membuka kap mesin.
Baca Juga: Alami Overheat Pada Mobil Bekas, Bisa Jadi Komponen Ini Mulai Lemah
Baru saat mesin sobat mendingin, sobat bisa membuka tutup radiator untuk melakukan pengecekan pertama.
Setelah itu, sobat bisa lanjutkan dengan pengecekan menyeluruh seperti selang pendingin, reservoir pendingin, kipas, pompa air, termostat, dan lainnya.
Semisal masalah tersebut disebabkan karena air radiator kurang, sobat harus segera tambahkan sebelum berjalan ke bengkel terdekat.
Tapi apabila masalah tersebut lebih parah dan tidak bisa diselesaikan sendiri, solusi terbaik adalah mengontak mekanik dan derek untuk dibawa ke bengkel.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
Sumber | : | Auto Bild Indonesia |
KOMENTAR