GridOto.com - Agar terbentuk proses pembakaran di mesin dibutuhkan tegangan tinggi.
Teganggan tinggi yang bisa membuat busi memercikkan api dihasilkan oleh koil.
Koil sendiri terdiri dari kumparan yang bisa menaikkan tegangan input dari 12 volt menjadi lebih dari 40.000 volt.
Kerap kali koil mobil bermasalah sehingga mempengaruhi percikan api busi.
Koil mobil yang bermasalah bisa dirasakan oleh pemilik mobil.
Baca Juga: Bahan Bakar Boros Bisa Karena Kerak Karbon Terlalu Banyak Lho
"Gejala koil yang mulai rusak atau bahkan sudah mati mesin terasa pincang dan timbul getaran," buka Sen-sen, pemilik bengkel spesialis Senja Otomotive.
"Mesin pincang diakibatkan dari gagalnya proses pembakaran," tambahnya.
Piston jadi tidak bisa menghasilkan tenaga dorong akibat koil rusak.
Kalau ada dua koil yang bermasalah, dipastikan mobil tidak akan mau hidup.
Selain dari pincang, gejala lain yang bisa dirasakan adalah tenaga mesin jadi turun.
Baca Juga: Jangan Pilih Cairan Carbon Cleaner Kalau Terdapat Kandungan Ini
Imbasnya kepada konsumsi bahan bakar yang juga akan jadi lebih boros.
"Jangan biarkan koil rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru," sebut pria yang bengkelnya di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Pastikan koil pengganti original agat terhindar dari kerusakan yang lebih cepat," tutup Sen-sen.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR