GridOto.com - Pembalap motor khususnya MotoGP harus memiringkan motornya saat melewati tikungan.
Pembalap MotoGP tak bisa hanya memutar setangnya saja agar bisa melewati tikungan dengan cepat.
Pembalap harus memiringkan tubuh dan motornya dalam sudut kemiringan tertentu agar bisa menikung dengan baik.
Jika tidak cukup miring, motor bakal gagal menikung dan keluar dari jalur tikungan jika melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Baca Juga: Sejarah Punuk Baju Balap MotoGP, Bukan Cuma Fitur Keselamatan, Ada Fitur Apa Saja di Dalamnya?
Teknik miring bahkan terus berkembang hingga knee down sampai elbow down, bahkan sudah ada shoulder down alias di mana bahu pembalap menyentuh aspal karena saking miringnya.
Kenapa sih motor, apalagi MotoGP harus miring agar bisa menikung?
Proses menikung adalah sebuah gerak melingkar, jadi ada gaya sentripetal yang menarik motor ke dalam pusat tikungan/pusat lingkaran.
Dalam hal ini, gaya sentripetal MotoGP adalah gaya gesek antara ban dan aspal.
Dan ada gaya sentrifugal yang melawan gaya sentripetal.
Baca Juga: Tak Mau Salah Pilih, Ferrari Sampai Pantau Radio Team McLaren Sebelum Rekrut Carlos Sainz
Gaya sentrifugal itu yang bikin motor keluar dari jalur kalau tidak miring saat menikung.
Sedangkan gaya sentrifugal itu pusat tarikannya berada di titik berat alias centre of gravity dari motor.
Simpelnya, proses miring itu adalah cara untuk melawan gaya sentrifugal dengan mengubah titik berat motor.
Semakin miring, semakin dekat titik berat motor ke pusat tikungan/pusat lingkaran.
Makanya di jalanan umum pasti permukaan aspalnya dibuat miring ke dalam untuk membantu pengendara melawan gaya sentrifugal ini.
Ada teknik khusus yang memang dikuasai pembalap MotoGP untuk memiringkan motornya saat menikung.
Baca Juga: Valentino Rossi Hampir Jadi Pembalap Ferrari F1 Tapi Batal, Ini Alasannya!
Nah inilah yang dimainkan para pembalap dengan skill-nya agar bisa miring dengan maksimal tapi tidak sampai jatuh.
Langkah pertama, lakukan countersteering, misalnya saja ingin menikung ke kanan, maka arahkan setang ke arah kiri dengan cepat agar motor bisa miring ke arah kanan.
Saat mengarahkan setang ke kiri, motor akan miring ke kanan untuk melawan arah gaya sentrifugal yang menarik motor ke arah kiri.
Langkah ini dilakukan berbarengan dengan memindahkan titik berat pembalap ke kanan.
Baca Juga: Belum Perpanjang Kontrak dengan Mercedes, Lewis Hamilton Malah Ditawari Kendarai Mobil F1 Ferrari
Untuk MotoGP, langkah awal ini harus dilakukan dengan sangat cepat, pembalap MotoGP sudah ahli.
Jangan sampai malah kena high side crash duluan.
Langkah kedua, menyempurnakannya dengan mengubah arah setang ke kanan.
Motor akan semakin miring saat di dalam tikungan.
Dan setelah keluar tikungan tinggal membalikkan setang lurus dan badan pembalap ke tengah lagi deh.
Nah, tapi jangan coba-coba ini di jalanan umum ya sob, bahaya!
Ini teknik yang memang sudah dikuasai pembalap profesional MotoGP.
Baca Juga: Keluar dari F1 Usai Musim 2021 Berakhir, Honda Sepakat Kasih Hak Intelektualnya ke Red Bull
Dan tingkat kemiringan saat membelok ini tergantung dari banyak faktor.
Misalnya saja radius tikungan, kecepatan motor, dan juga kekuatan grip antara ban dan aspal.
Biar jelas, nih langsung saja tonton video penjelasannya sob.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR