GridOto.com - Beragam motor listrik dari merek lokal maupun impor terus bermunculan seiring berjalannya waktu.
Sebut saja United, Selis, Gesits, BF Goodrich, Viar, NIU, sampai Volta merupakan beberapa merek yang meramaikan pasar motor listrik Tanah Air.
Jika sobat tertarik dengan motor listrik, selain memilih brand tersebut, pilihan lainnya bisa mengonversi motor bensin jadi motor listrik.
Salah satu bengkel yang bisa konversi motor bensin jadi motor listrik ialah Petrikbike yang berlokasi di Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Trail Mini Listrik Rakitan Petrikbike Bekasi, Asik Dipakai Keliling Komplek!
"Petrikbike itu bengkel yang bergerak di bidang perbaikan kendaraan listrik, baik itu sepeda, skuter, motor, bahkan kami lagi pelajari mobil," buka Ady Siswanto, Owner Petrikbike saat ditemui GridOto.com, Kamis (21/1/2021).
Ady menjelaskan, untuk konsumen sepeda dan motor lebih mengarah ke custom atau mengonversi dari sepeda biasa menjadi sepeda listrik atau motor biasa menjadi motor listrik.
Berbicara soal konversi motor bensin menjadi motor listrik, ada tiga faktor yang menentukan harga, yakni kecepatan, jarak tempuh, dan torsi.
"Semakin cepat semakin mahal, semakin jauh jaraknya semakin mahal juga, karena baterai harus lebih besar," terangnya.
Baca Juga: Motor Custom Tapi Listrik? Nih 'Electric' Streetcub Dari Bekasi
"Kalau semakin besar torsi, semakin mahal juga, karena nanti berpengaruh ke modul controller yang dipakai," sambung Ady.
Lebih lanjut ia menjelaskan, biaya konversi motor bensin menjadi motor listrik paling murah dibanderol Rp 9 juta.
"Sembilan juta rupiah itu paket hemat, kecepatan maksimal kurang lebih 50 km/jam dengan jarak tempuh 20 hingga 30 km. Baterainya belum lithium ion, masih pakai semacam aki khusus motor listrik," ujar Ady.
Kemudian ada paket standar yang dihargai Rp 15 sampai 25 juta.
Baca Juga: Mencicipi Jambakan 'Grandong' Motor Listrik Buatan Bekasi Dengan Torsi Badak!
"Untuk paket standar ini kecepatan maksimal bisa 80 hingga 100 km/jam, jarak tempuh antara 60 sampai 80 km memakai baterai lithium ion," tuturnya.
Adapun paket spesial dengan banderol di atas Rp 40 juta.
"Pada paket ini, kecepatan maksimal yang diraih bisa mencapai 140 km/jam, dengan jarak tempuh 20 sampai 30 kilometer, memang tidak terlalu jauh karena khusus buat balap," sebutnya.
Menurut Ady, ada beberapa konsumennya yang melirik motor listrik untuk dipakai balapan karena ingin membuktikan bahwa motor listrik juga bisa ngebut.
Baca Juga: Biaya Bikin 'Grandong' Si Motor Listrik Buatan Petrikbike Tembus Rp 40 Juta
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa segala jenis motor bensin bisa dikonversi ke motor listrik.
Beberapa konversi motor bensin ke motor listrik yang sudah pernah dikerjakan meliputi Vespa, KTM Duke, dan Honda BeAT yang baru masuk tahap pengerjaan.
"Kami bisa motor apa saja, nanti paling yang membedakan di biaya jasa. Karena tergantung tingkat kesulitan," ujarnya.
Selain itu, Ady juga memberikan garansi untuk konsumen yang melakukan konversi motor bensin ke motor listrik di bengkelnya.
"Kami garansi untuk baterai, dinamo, dan kelistrikan selama tiga bulan," pungkas Ady.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR