GridOto.com - Penggunaan CDI racing untuk motor harian sebetulnya aman atau tidak?
Menurut bengkel penggunaan CDI racing untuk motor harian sebetulnya aman-aman saja.
"Aman dalam artian mekanik mengerti penggunaan CDI racing itu untuk apa sebetulnya," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed di Joglo, Jakarta Barat.
Ricard memang sering bikin motor balap atau sekadar upgrade performa harian makanya dia lebih paham soal ini.
Baca Juga: Substitusi Laher Komstir Motor Keluara Lama Yamaha, Banyak yang Sama!
"Tapi untuk motor harian tidak terlalu disarankan untuk pakai yang full adjustable atau programmable," lanjutnya.
"Full adjustable ini bisa disetting kurva pengapiannya semau mekanik, ini berfungsi kalau balap untuk disesuaikan dengan kondisi treknya," tambahnya.
"Tapi kalau motor harian kan medannya bervariatif, kadang bisa ngebut kadang bisa macet sementara CDI full adjustable itu untuk medan yang sudah terukur seperti lintasan balap," lanjutnya.
Untuk penggunaan harian disarankan untuk pakai CDI yang hanya menggeser limiter dan timing pengapian saja.
Baca Juga: Ganti atau Modifikasi Headlamp LED Mahal, Ini Alasannya Menurut Bengkel Spesialis
"Limiter pun tidak perlu diset terlalu tinggi, karena kalau mesin masih standar juga belum tentu kuat untuk putaran tinggi," lanjutnya.
Lalu misal motor matic mau limiter dinaikan menjadi 12.000 rpm misalnya juga pemborosan, karena kebutuhannya beda dengan balap.
"Selain itu dari segi harga juga CDI yang full adjustable atau programmable itu lebih mahal serta tidak semua orang bisa menyetel kurva pengapiannya," terangnya lagi.
Bocor, Motor Bisa Tidak Lolos Uji Emisi?
Namun, beberapa produsen CDI aftermarket ada yang menyediakan khusus untuk motor harian.
Jadi kurva pengapiannya sudah diperbaiki sehingga performa mesin motor standar bisa lebih optimal dan konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.
Makanya, penggunaan CDI racing buat harian sebenarnya aman saja.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR