GridOto.com – Cuma karena adanya kebocoran gas buang di bagian knalpot, motor jadi tidak lolos uji emisi?
Supaya parameter gas buang bisa terbaca dengan akurat, kondisi komponen di motor tentu harus dalam kondisi prima.
Meskipun mesin motor dalam kondisi sehat, knalpot yang bocor ternyata bisa mengacaukan pembacaan alat uji emisi.
“Jika knalpot bocor atau terpasang tidak pas, parameter gas buang yang terbaca alat uji emisi menjadi tidak akurat atau bahkan bikin motor jadi tidak lolos uji emisi,” terang Yusiono, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca Juga: Awas! Ini Ruginya Memakai Bohlam Palsu di Headlamp Motor
Dalam kondisi knalpot bocor, parameter kadar oksigen (O2) yang terbaca oleh alat uji emisi akan terbaca lebih tinggi dari yang semestinya.
Nah kelebihan kadar oksigen yang terbaca dapat mempengaruhi parameter lain seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang menjadi penentu lolos tidaknya motor saat uji emisi.
“Sebab knalpot yang bocor membuat gas buang dan udara dari luar tercampur, sehingga mengacaukan pembacaan alat uji emisi,” jelasnya.
Knalpot bocor sendiri bisa disebabkan karena korosi, paking knalpot getas, atau karena kesalahan pemasangan knalpot sehingga tidak terpasang rapat.
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Ini Isi Panel Instrumen Digital Motor
Sebelum membawa motor ke lokasi tes uji emisi, pastikan kondisi knalpot motor terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran.
Jika knalpot bocor, bakal terasa ada angin keluar dari bagian leher atau sambungan knalpot di blok mesin.
Suara yang keluar dari knalpot juga bisa berbeda dari kondisi normal jika terjadi kebocoran.
Jika mengalami hal itu sebelum melakukan uji emisi, sebaiknya kalian lakukan pemeriksaan dan perbaikan dulu di bagian knalpot sebelum melakukan pengujian Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR