GridOto.com - Menggunakan masker saat mengemudikan mobil sudah menjadi keharusan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Selain itu, pengemudi dan penumpang juga harus saling menjaga jarak untuk mememinimalisir ada penyebaran Covid-19.
Tidak lupa, membersihkan bagian interior dan eksterior menggunakan disinfektan juga jadi langkah terbaik untuk mensterilkan mobil dari Covid-19.
Tapi apakah tiga langkah tersebut sudah cukup untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam mobil?
Melansir dari Autoblog.com, sejumlah mahasiswa dari Brown University, Amerika Serikat pun melakukan penelitian tentang pergerakan partikel aerosol di dalam kabin mobil ketika kaca jendela ditutup dan dibuka.
Tim peneliti yang terdiri atas Varghese Mathai, Asimanshu Das, Jeffrey Bailey dan Kenneth Breuer mencoba memperhatikan pergerakan aerosol pada Toyota Prius menggunakan penghitungan dinamika fluida secara digital.
Dalam penelitian ini, tim peneliti menempatkan dua penumpang dengan posisi duduk diagonal dan kondisi kaca jendela yang bervariasi untuk mengetahui pergerakan partikel aerosol di dalam kabin mobil.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa membuka kaca jendela yang berada berseberangan dengan masing-masing penumpang membuat aliran udara masuk dan mengurangi kumpulan partikel aerosol di dalam kabin mobil.
Dengan berkurangnya partikel aerosol maka penularan Covid-19 di dalam kabin mobil bisa ditekan hingga seminimal mungkin.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Autoblog.com,Advances.sciencemag.org |
KOMENTAR