Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Melewati Bundaran Jangan Asal Nyelonong, Begini Cara Amannya Menurut Pakar Safety

Muhammad Mavellyno Vedhitya,Laili Rizqiani - Selasa, 19 Januari 2021 | 09:40 WIB
Ilustrasi lalu lintas di bundaran
Kompas.com/Fathan Radityasari
Ilustrasi lalu lintas di bundaran

GridOto.com - Belum lama ini kecelakaan lalu lintas terjadi di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebuah MINI Cooper yang dikendarai seorang mahasiswa hilang kendali dan menabrak pengendara motor, tepatnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.

Melansir TribunJakarta.com, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, insiden tersebut bermula ketika mobil melaju dari arah Timur ke Barat di Jalan Sekolah Duta Raya, Pondok Indah.

Namun, ketika melintas di Bundaran Pondok Indah, mahasiswa pengendara MINI Cooper tersebut hilang kendali dan menabrak pemotor.

Baca Juga: Street Manners: Jangan Malas Merawat Kendaraan, Sebab Risiko Kecelakaan Bisa Mengintai!

"Kedua kendaraan mengalami kerugian materi kerusakan kendaraan dan pengendara motor Honda mengalami luka-luka pada kepala akibat terbentur kaca depan kendaraan MINI Cooper," jelas Suharno.

Pengendara motor segera dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk mendapat perawatan.

Bundaran merupakan jenis persimpangan yang didesain agar kendaraan dapat terus mengalir searah tanpa perlu adanya lampu lalu lintas.

Namun tak jarang bundaran justru menjadi area yang rawan terjadi kecelakaan, oleh karena itu melewati bundaran tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Street Manners: Tips Aman Berkendara Lewati Jalan Berlubang, Kalau Mau Diterabas, Begini Caranya!

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, saat melewati bundaran, pemakai jalan harus memprioritaskan kendaraan yang sudah lebih dulu masuk area bundaran.

"Kita harus menunggu sampai kendaraan yang sudah dalam area bundaran tersebut lewat, baru kita boleh masuk ke dalam bundaran," ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Berbeda lagi jika bundaran tersebut memiliki dua jalur, jika ingin melewati lurus  atau keluar di exit kedua, jangan mengemudikan ke lajur dalam, tetapi gunakan lajur luar.

Selain itu, lampu sein juga harus kita nyalakan setelah melewati exit pertama menuju exit kedua.

"Jangan menyalakan lampu sein sebelum masuk exit pertama, karena akan membahayakan pengemudi di belakang," jelasnya.

Baca Juga: Street Manners: Sering Naik Motor Sambil Mendengarkan Musik Pakai Earphone? Begini Pendapat Pakar Safety

Untuk mobil yang ingin keluar dan sedang berada di jalur paling dalam, perpindahan lajur harus dilakukan secara bertahap dan jangan memotong lajur.

“Jika kita menyalakan lampu sein sebelum exit pertama, pengemudi di belakang bisa salah mengartikan mobil kita, dikiranya kita mau langsung belok ke kiri,” tandas Jusri.

Selain mengetahui etika saat melewati persimpangan yang berbentuk bundaran, setiap pengemudi kendaraan juga harus dalam kondisi sebaik mungkin dan selalu waspada.

Apalagi saat berkendara pada malam hari, jangan memaksakan untuk berkendara jika merasa lelah dan mengantuk yang bisa berisiko merugikan diri sendiri dan orang lain.

Editor : Fendi
Sumber : GridOto.com,TribunJakarta.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa