GridOto.com - Red Bull Racing sejatinya telah mempertimbangkan Sebastian Vettel untuk direkrut menjadi pembalapnya di F1 2021.
Sudah tahu akan didepak Ferrari, bahkan sebelum balapan pertama di 2020, Sebastian Vettel menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan untuk mencari pelabuhannya.
Ada opsi dengan tim lain, mengambil cuti, ataupun pensiun sekalian dari balapan jet darat tersebut.
Vettel sempat menyatakan ingin kembali ke Red Bull Racing, yang disebut akan menyingkirkan Alex Albon.
Baca Juga: Liburan Enggak Pakai Masker, Pierre Gasly Jangan Menyusul Charles Leclerc Positif Covid-19
Red Bull pun dengan tegas menolak peluang Vettel untuk kembali mengulang masa manis dengan 4 gelar juara dunia pada 2009 sampai 2014 silam.
Untungnya Aston Martin (dulu Racing Point) berminat memakai jasa Vettel dan mengganti Sergio Perez.
Nah, Perez lah yang akhirnya menggantikan Alex Albon di Red Bull.
Meski sempat membantah, Red Bull lewat Helmut Marko kini mengaku bahwa Vettel bisa saja kembali ke tim Red Bull Racing.
"Jelas Sebastian menjalani musim yang sulit bersama Ferrari. Aku tidak ingin dia bertindak gegabah, tetapi mungkin bisa menunggu dulu karena jelas bagiku akan ada bursa panas di 2022 juga," kata Marko dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Baca Juga: Sudah Ada 5 yang Umumkan Launching Tim MotoGP 2021, Siapa Saja?
Marko menjelaskan, pihaknya menunggu sampai waktu habis sebelum menentukan siapa pembalap pengganti Albon.
"Aku hanya ingin dia tetap berada di bursa pembalap pada waktu yang tepat, sehingga dia bisa mengambil tawaran terbaik," sambungnya.
"Di atas segalanya, aku tidak ingin juara dunia 4 kali pergi dari F1 dengan cara seperti itu," jelasnya.
Marko menyayangkan keputusan Vettel yang dianggapnya terburu-buru.
Andai saja Vettel mau menunggu lebih lama lagi, ia akan menjadi rekan baru bagi Max Verstappen.
Baca Juga: Punya Misi Orbitkan Pembalap Muda, Ini Alasan Tim Petronas Akhirnya Mau Menerima Valentino Rossi
"Ketika Ferrari memberitahunya, kami tak punya kursi untuk 2021. Saat itu kami berasumsi Alex Albon akan berkembang baik jadi dia tetap bertahan sebagai rekan Max di 2021. Itu yang kubilang saat Sebastian bertanya ke kami," lanjutnya.
"Sayangnya kami salah. Ketika kami mencoba mencarinya, dia sudah tidak ada di daftar dan sudah punya kontrak dengan Aston Martin. Kemudian Sergio Perez jadi keputusan logis bagi kami," sambungnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR