GridOto.com - Hubungan kurang baik antara tim Ducati MotoGP dengan mantan pembalapnya masih berlanjut.
Setelah Andrea Dovizioso yang melontarkan kritik kepada tim yang bermarkas di Bologna, Italia itu, kini Danilo Petrucci juga turut bersuara.
Dalam sebuah wawancara, Danilo Petruci yang akan membela tim KTM pada musim MotoGP 2021, mengenang kebersamaannya dengan Ducati selama enam tahun.
"Saya tidak menyesali apapun. Saya bisa melakukan lebih banyak, tetapi mudah untuk mengatakannya di belakang. Saya bisa saja menang saat berada di tim Pramac," ujar pembalap asal Italia itu, dikutip GridOto.com dari Corsedimoto.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca Juga: Disebut Ada Konflik, Gigi Dall'Igna Angkat Bicara Tanggapi Kritik dari Andrea Dovizioso
Pembalap berusia 30 tahun itu bahkan menyebutkan kalau dirinya tidak pernah dianggap sebagai pembalap yang dipertaruhkan untuk mendapatkan gelar.
"Sepertinya saya melakukan yang terbaik, tetapi mereka tidak melakukan hal yang sama. Mereka selalu menunjukkan rasa bangga terhadap motornya, tapi sebagai pembalap, Anda juga perlu perlakuan yang lebih manusiawi," katanya.
Petrucci juga menambahkan, Ducati selalu percaya mereka memiliki motor yang kompetitif dan jika tidak itu adalah salah pembalap.
Menurutnya, motor pabrikan dan satelit memiliki kemampuan yang hampir sama, namun dukungan yang didapat pembalap tidak, seperti yang terjadi pada Tito Rabat.
"Tito Rabat tidak mendapat dukungan yang memadai. Dia sangat cepat tetapi mereka memperlakukannya dengan sedikit buruk," ungkap pembalap berusia 30 tahun itu.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Fungsi Handuk di Tabung Minyak Rem Motor MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR