GridOto.com - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, mengalami erupsi pada Sabtu (19/1/2021).
Akibatnya sejumlah daerah mengalami hujan abu yang berasal dari erupsi Semeru.
Selain mengganggu pernafasan dan pandangan, abu vulkanik juga bisa berdampak buruk untuk kendaraan.
Untuk membersihkannya tentu tak bisa sembarangan.
Baca Juga: Video Pemotor Rekam Kejadian Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Warga Sekitar Selamatkan Diri
Salah penanganan justru bisa bikin tampilan kendaraan jadi rusak.
Hal tersebut seperti yang pernah dijelaskan oleh Dedi Junaedi, yang saat diwawancara menjabat sebagai Service Manager, Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur.
“Kandungan material pada abu vulkanik mengandung S102 atau pasir kuarsa yang biasa digunakan untuk membuat gelas,” jelasnya seperti dikutip dari Otomotifnet.com.
Ia menjelaskan, cara membersihkan abu vulkanik adalah dengan menyemprot kendaraan menggunakan air dengan tekanan yang rendah atau sedang.
Itu supaya abu tidak tertekan ke bodi kendaraan yang bisa bikin baret pada cat.
Kemudian, gunakan shampo mobil dengan tingkat keasaman sedang (Ph7), untuk menetralisir tingkat keasaman unsur kimia abu vulkanik.
Baca Juga: Two Wheels Enthusiast Sunmori Menembus Kabut Boyolali Demi Salurkan Donasi Pengungsi Merapi
Dalam mengusap bodi kendaraan, juga usahakan jangan menekannya terlalu keras.
Khusus untuk mobil, hindari membuka kap mesin saat penyemprotan.
Tujuannya agar material abu tidak berpindah ke area mesin yang menyebabkan makin sulit dibersihkan.
Untuk membersihkan mesin sebaiknya menggunakan engine cleaner.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR