GridOto.com - Belum lama ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengirimkan undangan resmi kepada redaksi GridOto.com terkait peluncuran mobil terbarunya di Tanah Air.
Adapun acara peluncurannya akan dilangsungkan secara virtual dan bisa sobat saksikan di Youtube Channel Suzuki Indonesia, pada Kamis (21/1/2021) pukul 10.00 WIB.
Tentunya hal tersebut menimbulkan pertanyaan, kira-kira mobil baru apa yang akan menjadi amunisi Suzuki untuk mengarungi persaingan di industri otomotif Tanah Air.
Untuk mengurangi rasa penasaran sobat, berikut GridOto.com coba bagikan prediksinya.
Baca Juga: Berikut Daftar 20 Mobil Terlaris Sepanjang 2020, Honda Brio dan Suzuki Carry Kalahkan Toyota Avanza!
Tampil perdana di India pada 2019 lalu, Suzuki S-Presso mendapatkan sambutan yang begitu baik karena desainnya yang unik dan harga yang ditawarkan terjangkau.
Di awal peluncurannya, Suzuki S-Presso memiliki banderol mulai Rs 3.69 lakh atau setara Rp 75 juta hingga Rs 4.91 lakh atau Rp 100,8 juta (1 lakh = Rp 20.535.000 per 17 Januari 2021).
Enggak heran, jika banyak yang memprediksi hatchback mungil tersebut bakal segera masuk ke pasar Indonesia.
Ditambah pada pertengahan 2020 lalu, Suzuki sempat membeberkan rencana mereka untuk meluncurkan produk baru di Indonesia dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Berikut Daftar 20 Mobil Terlaris Sepanjang 2020, Honda Brio dan Suzuki Carry Kalahkan Toyota Avanza!
Hal itu juga sebagai bagian dari respon mereka, untuk membangkitkan lagi daya beli masyarakat di sektor otomotif yang menurun akibat pandemi Covid-19.
"Price range yang mungkin akan menjadi affordable price (harga yang terjangkau) untuk konsumen secara mayoritas," tutur Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Kalau dari studi internal kami kan ada di range Rp 160 juta sampai Rp 180 jutaan, itu angka psikologis, plus minus lah. Mungkin adanya pandemi Covid-19 ini angkanya enggak berada di range segitu, mungkin Rp 140 juta sampai Rp 160 juta," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR