GridOto.com - Belum lama ini, mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengungkapkan alasannya meninggalkan Ducati pada akhir musim 2020.
Andrea Dovizioso menyebutkan General Manager Ducati Corse, Gigi Dali'Igna agak diktator dan ia-lah yang mengambil semua keputusan di tim asal Italia itu.
Bahkan Dovi terang-terangan menyebutkan ia dan Bosnya itu tidak banyak bicara sejak 2017.
Menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh mantan pembalapnya itu, Gigi Dall'Igna akhirnya angkat suara.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sepang Batal, Durasi Tes Qatar Ditambah, Begini Detailnya!
Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport, Gigi Dall'Igna sangat menyayangkan kerja sama Ducati dan Dovi yang telah berlangsung begitu lama harus berakhir seperti itu.
"Hubungan dengan Dovi adalah yang terpanjang dalam sejarah Ducati, dimana kami berdua memberikan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal," Ujar Gigi Dall'Igna dikutip dari Motosan.es.
Menurutnya, hubugan profesional keduanya memang harus berakhir setelah musim 2020.
"Saya minta maaf secara profesional dan pribadi. Setelah 8 musim kebersamaan kami, kritik yang Dovi sampaikan itu menyakitkan," ujarnya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sepang Batal, Ternyata Ada yang Ketiban Untung
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR