GridOto.com - Kepergian Davide Brivio ke tim Alpine F1 membuat Suzuki Ecstar memiliki satu kursi kosong dalam manajemen menjelang gelaran MotoGP 2021.
Namun kursi kosong di Suzuki Ecstar itu tak membuat seluruh anggota tim merasa terbebani termasuk dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins.
Hal itu disampaikan oleh kepala proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara melalui press release yang diterima GridOto.com pada Jumat (15/01/2021).
"Kepergian Davide (Brivio) membuat kami terkejut. Tapi kami tetap menghargai keputusan yang diambilnya di awal tahun ini," ujar Shinichi Sahara.
Baca Juga: Davide Brivio ke Tim Alpine F1, Siapa Sosok Sepadan yang Siap Menggantikannya?
Sahara menjelaskan, Davide cukup berpengaruh terhadap kesuksesan Suzuki Ecstar di MotoGP.
Meski begitu, ia menegaskan kalau saat ini Suzuki Ecstar tetap bekerja keras bersama orang-orang hebat yang sudah dimilikinya.
Bahkan untuk memaksimalkan kinerja di MotoGP 2021, pihak Suzuki Ecstar berencana merestrukturisasi keanggotaannya.
"Itu sangat perlu untuk dilakukan. Tapi saya pikir semua anggota cukup profesional dan mampu bekerja sama dengan baik musim ini," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Jadi Bos Yamaha, Suzuki dan Kini Tim Alpine F1, Siapa Sangka Davide Brivio Dulunya Wartawan
Walau akan menata ulang struktur tim, ia mengatakan tak perlu lagi mendatangkan orang dari luar Suzuki.
"Kami bisa mengelola dengan orang-orang di dalam Suzuki. Itu adalah cara yang lebih baik karena kami sudah tahu bagaimana kinerja dan pengetahuannya," tambahnya.
Selain itu, tujuan utama Suzuki Ecstar juga masih sama seperti musim lalu yang berjuang demi gelar juara dunia MotoGP 2021.
Ia berpendapat, gelar yang diraih musim lalu harus dipertahankan meski Davide sudah tak bersama Suzuki.
"Untuk mewujudkannya, kami akan bekerja keras bersama semua orang di Suzuki termasuk Mir dan Rins," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Suzuki Ecstar |
KOMENTAR