Ikuti Aturan Pemerintah, Nyaris Seluruh Mobil Baru Honda dan Toyota Kini Sudah Dilengkapi APAR

GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewajibkan seluruh mobil baru untuk dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) mulai 2021 ini.

Bertambahnya kasus mobil yang terbakar dalam beberapa tahun belakangan, jadi alasan kebijakan tersebut diimplementasikan.

Sebagian besar pabrikan mobil pun terpantau sudah mengikuti aturan tersebut, di antaranya adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) dan PT Toyota Astra Motor (TAM).

“Betul, kami sudah menyertakan APAR di setiap mobil baru kami sesuai dengan arahan pemerintah,” ujar Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing TAM saat dihubungi GridOto.com, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Ingat! Tahun Ini Kemenhub Wajibkan Setiap Mobil Baru Miliki APAR

“Seluruh mobil baru Honda dengan VIN 2021 sudah kami lengkapi dengan APAR,” ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM kepada GridOto.com, Kamis (14/1/2021).

Namun, baik Honda maupun Toyota mengaku tidak menyediakan APAR untuk mobil baru dengan VIN lawas sebelum aturan tadi diberlakukan.

Mengingat APAR membutuhkan pengecekan dan perawatan berkala agar tetap bekerja dengan maksimal.

Selain itu, kami juga menanyakan apakah pengecekan APAR ini nantinya termasuk dalam item pengerjaan saat servis berkala.

Baca Juga: Mobil Baru Wajib Ada APAR, Simak Cara Perawatan yang Benar

Akan tetapi, baik Honda maupun Toyota mengatakan tidak demikian.

“APAR memiliki masa warranty 8 tahun yang ditanggung oleh pemasok APAR itu sendiri, dan tidak termasuk ke daftar pengecekan saat servis berkala,” ujar Billy.

Ketika disinggung mengenai biaya, Anton dan Billy sama-sama mengatakan bahwa pengadaan APAR sudah termasuk dalam kenaikan harga yang dilakukan pada awal Januari 2021.

Tapi ketika ditanyakan soal nominal pasti dari penambahan APAR, keduanya tidak ingin berkomentar banyak.

Baca Juga: Pilihan Alat Pemadam Api Ringan Untuk Mobil, Ada Dua Jenis, Harga Mulai Rp 50 Ribu

“Benar ada pengaruh kepada harga jual, tapi diusahakan untuk ditekan seminimal mungkin. Tapi kalau soal nominal, maaf saya tidak bisa berkomentar,” ujar Anton.

“Salah satu unsur kenaikan harga selain pajak, ada juga dari fitur atau kelengkapan mobil lainnya termasuk APAR,” ucap Billy

“Untuk nilai APAR sendiri secara spesifik saya tidak bisa sebutkan karena sudah menjadi satu dengan unsur-unsur lainnya. Tapi rata-rata kenaikan itu sebesar 1 persen (dari harga jual sebelumnya),” pungkasnya.