GridOto.com - Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, hand sanitizer jadi salah satu perlengkapan yang biasanya kita bawa baik di tas atau di mobil.
Alasannya karena lebih praktis dan kita kadang kesulitan menemukan air dan sabun, misalnya saat bepergian.
Hand sanitizer biasanya memiliki kandungan alkohol minimal 60 persen agar efektif untuk membunuh kuman secara efektif.
Namun apakah aman meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil?
Baca Juga: Perlukah Untuk Tetap Menggunakan Masker Saat Berada di Dalam Mobil? Ini Jawabannya
Melansir berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kita tidak menyimpan hand sanitizer di dalam mobil.
Hand Sanitizer Bisa Kehilangan Efektivitasnya
Saat menyimpan hand sanitizer di dalam mobil dan terkena sinar matahari langsung (misalnya diletakkan di dashboard) akan membuat efektivitasnya berkurang.
Hal ini karena hand sanitizer memiliki bahan aktif yang dapat menguap jika terkena panas.
Baca Juga: Bersihkan Komponen Kabin Mobil Jangan Pakai Hand Sanitizer, Lebih Aman Pakai Ini
Pada prinsipnya, hand sanitizer berbasis alkohol tidak boleh disimpan di area dengan suhu lebih dari 40 derajat Celcius.
"Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama bisa menurukan kandungan beberapa jenis bahan kimia, termasuk kandungan yang ada dalam hand sanitizer ini," terang Dr. Jason McKnight, seorang profesor di Texas A&M College of Medicine. dikutip dari Texas A&M Today.
Karena suhu panas akan membuatnya jadi lebih cepat kadaluarsa dan tidak lagi efektif untuk membunuh kuman.
Menyebabkan Iritasi
Hand sanitizer yang ditinggalkan di dalam mobil akan membuat produk menjadi hangat yang bisa menyebakan iritasi pada kulit.
Untuk itu, jika hand sanitizer dalam keadaan hangat, disarankan untuk dibiarkan dingin terlebih dahulu sebelum digunakan.
Lalu benarkah menyimpan hand sanitizer di dalam mobil bisa memicu kebakaran?
Menurut National Fire Protection Association, hand sanitizer dengan kandungan alkohol memang mengandung bahan mudah terbakar, namun tidak bisa terbakar dengan sendirinya.
"Hand sanitizer memiliki titik nyala di suhu 60-70 derajat. Jadi pastikan saat menggunakannya jauh dari api," kata Guy Colonna, direktur teknik di National Fire Protection Association, dikutip dari WomenHealtMagz.com.
"Hand sanitizer harus mencapai suhu lebih dari 300 derajat celcius untuk bisa menyebabkan kebakaran," imbuhnya.
Meski demikian, kita tetap harus berhati-hati saat menyimpan hand sanitizer.
Sebaiknya jangan tinggalkan hand santizer di mobil yang terparkir di ruang terbuka pada waktu yang lama.
Jika memang harus menyimpannya di dalam mobil, letakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena panas matahari langsung agar produk tetap berfungsi efektif.
Untuk lebih amannya, bawa hand sanitizer di dalam tas jika hendak keluar dari mobil.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Womenhealthmag,mollymaid,healtline.com,Texas A&M Today |
KOMENTAR