Ada Sensor Tekanan Angin Ban di Nissan Magnite, Begini Cara Kerjanya

GridOto.com - Bulan Desember lalu Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meluncurkan Nissan Magnite.

Tepat pada Selasa (12/1/21) GridOto.com memenuhi undangan NMDI untuk mencoba langsung Nissan Magnite.

Salah satu fitur yang ada pada Nissan Magnite tipe Premium Grade adalah sensor tekanan angin di setiap ban.

Sensor yang biasa disebut Tire Pressure Management System (TPMS) ini mampu mendeteksi tekanan angin ban mobil.

Sensor TPMS ditempatkan di balik pentil ban mobil.

Penjelasan Nissan soal TPMS di Nissan Magnite

Baca Juga: Nissan Pede Terjunkan Magnite di Segmen Compact SUV Indonesia Karena Ini

"Sensor ini sebagai transmitter yang mengirimkan sinyal ke receiver sehingga bisa ditampilkan di Multi Information Display (MID)," buka Deny selaku Aftersales NMDI.

"Di panel MID akan terlihat masing-masing roda dengan keterangan 'OK' bila tekanan angin ban mobil cukup," tambahnya.

Standar tekanan angin ban Nissan Magnite 33 Psi.

Bila tekanan angin ban kurang dari 20 Psi maka di panel MID akan memberikan warna kuning dengan tulisan Warning Tire Pressure.

Sementara bila tekanan angin ban kurang dari 15 Psi maka di panel MID akan tertulis Puncture.

Tabloid OTOMOTIF edisi: 2017 05-XXVII hal.34

Ilustrasi, tekanan angin ban

Baca Juga: Indennya Mengular Sampai 5 Bulan di India, NMDI Tetap Distribusikan Nissan Magnite Mulai Maret 2021 di Indonesia

"Dengan fitur ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi pengemudi untuk menjaga kondisi tekanan angin ban," sebut Deny di sela-sela media test drive.

Jadi enggak perlu lagi cek tekanan angin ban secara manual deh.