GridOto.com - Bermain motor enduro menggunakan satu kaki tentu cukup sulit untuk dilakukan oleh semua orang, tapi tidak bagi Joacim Boive.
Joacim Boive yang tinggal di Stockholm, Swedia telah melewati waktu yang panjang hingga bisa menaklukan KTM 450 EXC-F.
Kisahnya berawal saat Joacim Boive yang berusia 13 tahun menderita kanker tulang dan kakinya harus diamputasi di atas lutut.
Setelah kejadian itu, Boive mulai beraktivitas menggunakan satu kaki dan dibantu kruk (alat bantu jalan).
Baca Juga: Honda CB750 Jadi Scrambler, Tampangnya Stylish, Kaki-kaki KTM Semua
"Kejadian itu tak membuat saya berkecil hati, saya mulai belajar naik motor sejak usia 13 tahun," ujar Joacim Boive kepada GridOto melalui pesan singkat WhatsApp.
Boive menjelaskan, dirinya menjadi orang pertama yang memiliki izin mengendarai moped (motor berkapasitas mesin kecil) di usia 13 tahun.
Hal itu jelas membuatnya lebih spesial karena untuk mendapatkan izin mengendarai moped di Swedia harus berusia 15 tahun.
Saat usianya 16 tahun atau sekitar tahun 1989-an, Boive resmi memiliki lisensi berkendara untuk motor kelas 125 cc atau di Indonesia dikenal dengan nama SIM.
Baca Juga: Update Harga Motor Baru Januari 2021, KTM 390 Adventure Naik Jadi Rp 139 Juta
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR