GridOto.com - Supaya tidak tertukar, biasanya pabrikan motor kasih warna kabel yang berbeda.
Misalnya kabel berwarna hitam, menandai kalau kabel tersebut berfungsi sebagai massa atau negatif.
Nah, kalau kalian sambung kabel dan tidak memiliki warna yang sama dengan kabel yang akan disambung, begini triknya biar enggak tertukar.
"Pertama-tama tandai terlebih dahulu kabel massa atau negatif," buka Zainul Furqon, owner bengkel Banewmas Motor kepada GridOto.com pada Senin (11/01/2021).
Baca Juga: Ngurut Kabel Body Motor Karena Korslet ? Baiknya Berawal Dari Part Ini
"Untuk menandainya bisa menggunakan isolatip kabel bewarna hitam," tambah pria yang akrab disapa Inul ini.
Agar tidak terjadi korsleting, gunakan skun atau connector pada sambungan kabel.
Gunakan skun kabel massa dengan kabel arus yang berbeda supaya tidak tertukar.
"Kabel arus dari aki atau sumber listrik sebaiknya menggunakan skun atau connector perempuan (female), sedangkan massa-nya cukup pake skun laki-laki (male)," beber Inul saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Juga: Substitusi Kiprok di Yamaha MT-25 Bekas, Lebih Hemat dan Tanpa Ubahan
Penggunaan kabel yang dialiri arus dengan skun atau connector perempuan atau female ternyata ada tujuannya.
"Skun atau connector perempuan (female) ini punya pembungkus yang lebih panjang," jelas Inul.
"Sehingga kalau sewaktu-waktu kabel dicopot skun atau connector aman kalau terkena air atau menempel pada kabel lain," tambahnya.
Sedangkan kabel massa pakai skun atau connector laki-laki (male) juga ada tujuannya.
Baca Juga: Aki Terus Tekor Padahal Spul dan Kiprok Normal? Ini Biang Keladinya
Jika dibandingkan dengan skun perempuan (female), skun laki-laki (male) punya pembungkus lebih pendek.
"Kalau skun atau connector kabel massa aman, kalau misalkan terkena rangka tidak masalah, karena pada dasarnya massa di motor itu ditempel di rangka," tutupnya.
Nah itu tadi trik simpel dalam menyambungkan kabel di motor agar tidak tertukar dan terjadi korsleting Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR