GridOto.com – Karena pemakaian, apakah normal oli mesin di motor mengalami penguapan sehingga volumenya berkurang?
Saat ganti oli mesin, umumnya volume sisa oli yang dikeluarkan tidak persis sama seperti volume oli yang diisi sebelumnya.
Dalam kondisi mesin sehat dan normal, penguapan oli yang terjadi terbilang minim sehingga volumenya tidak berkurang banyak.
“Panasnya suhu mesin ketika beroperasi memungkinkan terjadinya penguapan oli, walaupun oli mesin sudah dirancang tahan suhu tinggi,” ujar Chandra, pemilik Sentra Otomotif, bengkel spesialis oli di Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Begini Tanda Slang Rem Rusak yang Sering Terlewat dan Diabaikan
Selain karena panasnya suhu mesin, penguapan oli terjadi akibat adanya gesekan antar komponen yang terjadi terus-menerus.
Hasilnya oli mesin di motor menguap dan menyelinap masuk ke ruang bakar sehingga perlahan ikut terbakar.
“Kondisi ring piston atau sil klep menjadi penentu sedikit banyaknya oli yang lolos ke ruang bakar, sebab kalau sudah lemah oli rentan masuk ke ruang bakar,” jelasnya.
Seiring pemakaian, kondisi ring piston atau sil klep semakin melemah sehingga memungkinan lebih banyak oli mesin yang menguap dan terbakar ke ruang bakar.
Baca Juga: Yamaha MT-25 Bekas Mati Mendadak dan Muncul Kode Error 19, Ini Sebabnya
“Kalau oli lumayan banyak berkurangnya ada kemungkinan karena dinding silinder atau piston aus atau ada paking bocor,” tambah Chandra.
Sebelum gejalanya bertambah parah, sebaiknya segera periksa kondisi mesin motor kalian tuh agar mesin tidak sampai jebol akibat kehabisan oli.
Tuh, jadi sebenarnya penguapan yang terjadi pada oli mesin bisa dikatakan wajar jika hanya sedikit.
Namun, jika oli yang berkurang lumayan banyak itu menandakan ada masalah di mesin motor kalian, segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah habisnya oli ketika motor digunakan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR