Modifikasi Isuzu Panther Berubah Drastis Jadi Klimis Meski Tetap Bengis

GridOto.com - Modifikasi Isuzu Panther berubah drastis jadi klimis meski tetap bengis.

Di pertengahan 2018 lalu GridOto.com sempat mengulas 'badak' kesayangan milik Aldo Iskandar ini.

Sang 'badak' merupakan modifikasi Isuzu Panther yang sebelumnya masih tampak jangkung dan terkesan biasa layaknya Panther pada umumnya.

Ya, kami sengaja memanggilnya demikian karena mobil-mobil diesel lawas dikenal punya torsi badak bukan?

Kini perubahan drastis memang begitu kentara, "Cukup banyak memang perubahan dan tambahannya buat tampilan dari 2 tahun lalu," tegas Aldo membuka percakapan.

Penampilannya tetap bengis, meski tertutup kesan rapi dan klimis yang ditonjolkan.

Sentuhan kecil pada ujung bingkai headlamp dan grill masih sama seperti dulu, yang berbeda yakni warna brace bar dan grill.

"Itu memang dicat ulang, kan sebelum ya merah ya brace bar-nya sekarang jadi grey biar lebih kalem aja sih warnanya," terang Aldo.

"Yang ditambah itu malah bagian depan ini yang kaya lips. Memang sengaja dibuat lebih lebar ke depan buat ngasih efek aja biar kesannya lebih ceper," sambungnya memperjelas.

Meski custom, add-on ini tampak rapi dan memberi kesan agresif berkat lekuknya yang tajam seperti canard di sisi kiri dan kanan.

Beranjak ke samping terlihat spion yang juga sudah berubah, diganti pakai copotan dari Honda Odyssey RB1.

"Plus retract-nya sama gue suka modelnya yang simpel gak ada lampu sein terus ngelipetnya ke atas gitu. Keren aja hehehe..," celotehnya.

Sama seperti bagian depan, sisi samping pun diberi sentuhan add-on dengan konsep serupa.

"Jadi konsepnya tuh seperti body kit bisa dibilang. Soalnya ada di depan, samping sama belakang juga. Tapi yang dibelakang sedikit aja sentuhannya buat ngimbangin," ujar Aldo lagi.

Soal kaki-kaki perubahannya pun signifikan lantaran jelas terlihat lebih pendek dari sebelumnya.

Padahal menurut Aldom perubahan pada suspensi tidak begitu banyak.

"Yang banyak perubahan justru suspensi bagian belakang, depan sih nyaris gak ada soalnya cuma putar baut torsi aja. Belakang itu gue sampai potong sasis sedikit biar gak jomplang tingginya," terangnya.

"Sama gue coba kombinasiin per daunnya dengan per keong. Per daunnya cuma dua lembar," sambung Aldo.

Sementara untuk penampilan kini memakai pelek lansiran SSW 232 model palang berukuran ring 17x8,5 inci ET 20.

Dengan finishing gold membuat tampilan pelek kontras dengan bodi, "Tapi jadinya malah asik gini hahaha..," gelaknya bangga.

Terkahir dituntaskan dengan ban Bridgestone Potenza Adrenalin RE003 berukuran 245/45 R17.

"Soalnya ini mau gue coba arahain ke street racing tapi dengan tampilan yang clean," pungkas Aldo.

Data modifikasi

Isuzu Panther LV 2014

Exterior:
Grill custom
Bodykit custom
Rear garnish Panther LS
Rear stoplamp custom
Spion Odyssey RB1
Front custom brace bar

Kaki kaki:
Velg SSW 232 ring 17x8,5 inci (rata) finishing Gold original paint
Ban Bridgestone Potenza Adrenalin RE003 245/45 R17
Monroe shock absorber (depan)
Baut torsi depan ceper
Per daun belakang 2 lembar plus per keong, shock breaker custom
Stabilizer swing belakang