Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Intip Teknologi Simpel Pada Hadirnya Airless Tire, Keren Sob!

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 11 Januari 2021 | 16:05 WIB
Ban tanpa udara yang dikembangkan TNI AD, tahan tembakan senjata ringan dan benda tajam
Indomiliter.com
Ban tanpa udara yang dikembangkan TNI AD, tahan tembakan senjata ringan dan benda tajam

GridOto.com - Hingga saat ini, pabrikan mobil di manapun masih mengandalkan ban berisi angin atau pneumatic tires.

Perawatan yang mudah dan struktur ban yang kuat disegala kondisi jalan membuat ban angin masih menjadi primadona.

Namun seiring berjalannya waktu dan teknologi, sudah jelas ban angin menjadi salah satu komponen 'terjadul' di sebuah mobil modern.

Maka dari itu, beberapa pabrikan seperti Michelin dan Bridgestone mulai memperkenalkan ban tanpa angin atau airless tire untuk mobil.

Dilansir dari artikel hackaday.com dan rilis konsep Michelin Uptis, yuk kita lihat bagaimana ban bisa jadi 'tanpa udara.'

ilustrasi ban airless
ilustrasi ban airless

Baca Juga: Pengaruh Tekanan Angin Ban yang Kurang Terhadap Stabilitas Mobil

Konsep airless tire untuk mobil bukanlah hal yang baru lagi.

Pabrikan ban Michelin sudah pernah mengonsepkan airless tire sejak tahun 2005 dengan ban bernama 'Tweel.' 

Bahkan apabila sobat GridOto rela menggali-gali lagi, airless tire sudah dikonsepkan sejak zaman Perang Dunia II.

Tapi sejak dulu hingga sekarang, airless tire memiliki satu keunikan pada sisi ban bagian dalam yaitu spoke yang memisahkan tread dan velg.

Spoke ini adalah jejaring kuat yang mampu menopang bobot mobil dan juga cukup lentur untuk menahan benturan jalan.

ilustrasi ban airless
ilustrasi ban airless

Baca Juga: Mobil Pakai Ban Asymmetric atau Asimetris, Pahami Sejumlah Fakta Ini

Selain itu, spoke ban airless juga menjadi rangka integritas ban yang tadinya ditopang oleh angin yang dipompa.

Desain spoke pada ban airless cukup beragam: mulai dari seperti kipas yang terdapat pada Michelin Uptis hingga honeycomb.

Nah keuntungan menggunakan desain 'tanpa udara' seperti ini adalah ban tidak lagi berisiko 'kempes' saat melindas paku atau batu yang tajam.

Selain itu ban bisa jadi jauh tahan lama karena tidak ada lagi wear and tear dari salah pengisian angin ban.

Efeknya pada lingkungan hidup positif sob karena berkurangnya jumlah ban yang dibuang.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa