Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terungkap Andrea Dovizioso Tinggalkan Ducati Karena Gigi Dall'Igna

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 9 Januari 2021 | 18:05 WIB
Andrea Dovizioso ungkap alasan pergi dari Ducati karena Gigi Dall'Igna
GPOne.com
Andrea Dovizioso ungkap alasan pergi dari Ducati karena Gigi Dall'Igna

GridOto.com - Sekitar sepekan lalu, Gigi Dall'Igna membuka suara soal bagaimana Andrea Dovizioso pergi meninggalkan Ducati di akhir MotoGP 2020.

Menurut pengakuan Gigi Dall'Igna, hubungan Ducati dan Dovi sudah merenggang sejak 2019 pada meeting yang diadakan dikantornya.

Sebenarnya masih ada peluang untuk solusi lain, tapi meeting itu seolah awal dari putusnya duet DesmoDovi.

Tapi pernyataan Gigi Dall'Igna itu diluruskan Andrea Dovizioso sendiri.

Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Cerita Retaknya Hubungan Harmonis Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci Gara-gara Slipstream

"Meeting itu adalah technical meeting. Ada perbedaan ide, ada gesekan, dan kami ingin ada pertemuan seluruh mekanik," kata Dovi dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport

Menurutnya, dalam technical meeting, terjadi konfrontasi di antara kami dan aku tak bisa menggambarkannya.

"Gigi mungkin merasa terpukul, terserang. Bagiku dia menutup pintu di sana, tapi dia menutupnya dengan hanya diam saja," jelas Dovi.

Menurut Dovi, Dall'Igna agak diktator dan semua keputusan ada di tangannya.

Dovi kembali mencatut nama Jorge Lorenzo yang nampaknya tak bisa hilang dari pikirannya.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Mau Gabung ke Repsol Honda di MotoGP 2021, tapi Ogah Kalau Cuma Jadi Pengganti Marc Marquez

"Keputusan itu datang dari Gigi. Ada pembicaraan dengan Ducati tapi itu kesalahan, semua keputusan sebenarnya sudah dibuat darinya. Seperti saat memilih Jorge Lorenzo dibandingkan Marc Marquez di 2017," lanjut Dovi.

"Awalnya di 2016 ada peluang merekrutnya, tapi Gigi memutuskan bahwa dia ingin Lorenzo," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Lorenzo dan Gigi punya hubungan baik sejak sebelum naik ke kelas premier.

"Untuk bersama Gigi, kau tak bisa berbeda pendapat darinya. Tapi kau harus mendukung idenya, dan kami akhirnya masuk dalam konflik. Pembalap Ducati punya tekanan lebih dan lebih. Tak masalah asal kau oke, tapi ketika kau tersakiti, boom, kau akan kesulitan rileks," tegas Dovi.

Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Berkali-kali Telepon Andrea Dovizioso, Pertanda Bakal Direkrut Honda Lagi?

"Hubunganku dengannya di 2020 adalah 0. Tahun-tahun sebelumnya 30%, tidak lebih. Sejak Jorge datang, tapi bukan karena dia ya, sejak 2017 maksudnya, kami tak berargumen dan saling melawan. Timku terisolasi. Kami tak berbicara lagi soal mengembangkan motor, hanya komentar ketika ada sesuatu saja. Sejak 2017 kami tak begitu cukup berbicara," jelasnya.

Dovi merasa Gigi tak mendengarkan masukannya.

"Tapi untungnya bagiku di Ducati, dibandingkan dengan pabrikan lain, kami lebih baik. Makanya motornya tetap kompetitif, meski bagaimanapun tidak sama lagi. Tidak ada pandangan soal motor dari sisi atas," ujarnya.

Editor : Hendra
Sumber : GPOne.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa