GridOto.com - Ban merupakan salah satu komponen yang wajib ada di setiap motor.
Umumnya ban memiliki model kembangan yang berbeda, tergantung dari merek dan model masing-masing pabrikan.
Lantas, bahayakah menggunakan ban motor dengan tipe atau kembangan yang berbeda di roda depan dan belakang?
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), salah satu yang harus diperhatikan dari pengunaan ban berbeda tipe atau kembangan adalah keseimbangan bikers.
Baca Juga: Ban Motor Trail Jangan Asal Dibikin Kempes Saat Adventure, Begini Panduannya Biar Aman
"Yang susah dari motor adalah menjaga keseimbangan. Bukan hanya pada saat motor berjalan normal atau lurus, tapi saat bermanuver di kondisi jalan licin, atau bergelombang," ucap Sony saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Nah manuver seperti ini membutuhkan ban dengan grip yang baik agar pengendara tidak terjatuh.
"Hal ini salah satunya dibutuhkan ban yang kembangannya sama, minimal kembangannya satu karakter walaupun beda merek," lanjutnya.
Ia merekomendasikan agar bikers menggunakan ban yang memiliki karakter kembangan sama agar gripnya terjaga.
Baca Juga: Pasang Stopper Ban Motor Trail Bisa Lebih Dari Satu Tiap Ban, Begini Penjelasannya
Hal ini juga diungkapkan Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR.
"Pastikan ban yang dipakai punya kembangan yang sesuai dan cocok dipasang di depan atau belakang. Pastikan juga maksimal dalam membelah air," tambah Jimmy saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Jimmy juga menjelaskan, bikers harus mengetahui perbedaan fungsi ban depan dan ban belakang.
"Ban depan di motor berfungsi membantu untuk manuver dan pengereman, sedangkan belakang untuk traksi dan akselerasi," ucapnya.
"Makanya pada ban depan di motor pakai ukuran yang lebih kecil dari ban yang terpasang di belakang," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR