GridOto.com - Hengkangnya Davide Brivio disebut mempengaruhi peluang Valentino Rossi membawa Team VR46 jadi tim satelit Suzuki.
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi sebenarnya hanya mempunyai kedekatan dengan Davide Brivio, namun tidak dengan Suzuki.
Enggak hanya itu, bisa saja ada dampak lebih lagi ke Team VR46.
Pastinya jelas, Suzuki sedang mencari manajer baru untuk mengisi kursi kosong yang ditinggal oleh Brivio.
Baca Juga: Davide Brivio ke Tim Alpine F1, Siapa Sosok Sepadan yang Siap Menggantikannya?
Nama manajer kawakan Livio Suppo, yang sudah pernah sukses bersama Ducati dan Honda jadi kandidat utama.
Suppo mengaku rindu dengan MotoGP, sejak keluar dari Repsol Honda pada akhir 2017 lalu.
Kini Suppo sudah mengungkapkan kesediannya untuk mendengarkan jika ada tawaran dari Suzuki.
Namun Suppo tidak sendiri, ada beberapa kandidat lain nih yang bersedia mengisi kursi Brivio di Suzuki.
Valentino Rossi pun terancam kehilangan manajer timnya, karena Pablo Nieto juga jadi kandidatnya.
Anak dari legenda Angel Nieto ini memang masih muda, tapi sepak terjangnya cukup bagus di Sky Racing Team VR46.
Nieto berhasil membawa Team VR46 sukses di Moto2.
Sebelum direkrut Valentino Rossi, Pablo Nieto yang jadi bos tim Calvo berhasil membawa Maverick Vinales jadi juara Moto3 pada 2013 lalu.
Pria asal Spanyol ini juga sudah mengonfirmasi soal masuknya dirinya sebagai kandidat dan juga mengungkap ketertarikannya untuk bergabung dengan Suzuki.
Baca Juga: Reli Dakar 2021 Sudah Memakan Korban, Sudah Ada Pembalap Crash Sampai Kondisinya Koma
"Apa aku tertarik? Jelaslah, jelas! Tapi bagaimanapun ini masalah rumit," kata Pablo Nieto seperti dilansir GridOto.com dari Mundo Deportivo.
Tapi di sisi lain, jika Pablo Nieto jadi bos tim Suzuki, Rossi bisa lebih mudah dong membawa Team VR46 jadi tim satelit Suzuki?
Mari kita lihat saja kelanjutannya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com,mundodeportivo.com |
KOMENTAR