GridOto.com - Musim hujan seperti sekarang disarankan sering cuci motor agar motor selalu bersih dan terhindar dari kotoran yang mengendap.
Tapi saat mencuci motor, disarankan jangan dalam kondisi mesin panas setelah dipakai riding cukup lama.
Seperti diungkapkan Juliandre Romi dari Masterglow Auto Detailing, cuci motor dalam keadaan panas bisa bikin banyak efek negatif ke motor.
"Karena di mesin itu banyak komponen metal, takutnya dia terkena thermal shock atau penyusutan material secara mendadak ketika kena air dingin," ucap Andre sapaan akrabnya.
Baca Juga: Bearing Roda Depan Motor Matic Mulai Oblak? Ini Daftar Kode Bearing dan Harganya
"Makanya kita selalu diamkan motor paling tidak lima menit sebelum benar-benar terkena air untuk dicuci," jelasnya.
Selain menghindari thermal shock, ternyata cuci motor dalam kondisi dingin juga banyak manfaatnya.
"Kalian kalau mesin masih panas lalu disiram air pasti bakal banyak uap yang muncul kan," tambah Andre.
"Nah uap panas itu bisa bikin timbunan embun di lampu, spidometer dan bikin waterspot di bodi motor," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada Karet Teromol Aus di Motor Berumur, Begini Gejalanya
"Efeknya lama-lama timbunan uap tersebut bisa mengganggu pencahayaan baik di lampu maupun di spido yang bikin buram," terangnya lagi.
Makanya, kalau kalian cuci motor sendiri baiknya diamkan dulu sejenak jika motor dalam kondisi panas.
Jangan buru-buru mencuci karena banyak efek negatif yang mengintai!
Awas, panas dari mesin juga bisa melukai anggota tubuh ketika kita lakukan proses mencuci.
Makanya lebih baik tunggu dingin dulu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR