GridOto.com – Terjawab, ini bedanya kampas rem biasa dan bahan sintered yang banyak ditawarkan oleh produsen aftermarket.
Buat yang ingin tingkatkan performa sektor pengereman, pakai kampas rem sintered tentu masuk dalam pertimbangan.
Penasaran, memang apa sih yang membuat kampas rem bahan sintered lebih baik dari kampas rem biasa?
“Kampas rem sintered lebih awet dan tahan panas, sehingga memberikan performa lebih baik dalam beragam kondisi berkendara,” jawab Chris Octavianus, Sales Team KTC Kytaco, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pasang Kaliper dan Master Rem Aftermarket, Bagaimana Suku Cadangnya Jika Rusak?
Oleh karena itu, kampas rem sintered cocok dipakai untuk pemakaian di motor dengan kapasitas mesin besar atau kebutuhan balap.
Bahan sintered sendiri dibuat dari campuran antara bubuk besi dengan carbon dan grafit, sehingga memiliki ciri khas berwarna cerah.
Karena memiliki banyak bubuk besi, friksi yang terjadi saat bersentuhan dengan kampas rem jadi lebih besar dan bikin rem lebih pakem.
Sedangkan kampas rem biasa menggunakan campuran bahan steel fiber, selulosa, rock wool, grafit dan kevlar.
Baca Juga: Waspada Karet Teromol Aus di Motor Berumur, Begini Gejalanya
“Karena perbedaan bahan tersebut, kampas rem sintered lebih menghasilkan sedikit debu dan lebih konsisten dipakai saat kering atau basah,” lengkapnya.
Meskipun demikian, kampas rem sintered punya kekurangan yaitu harga yang tentu lebih mahal dari kampas rem biasa.
Selain itu, efek samping cengkraman yang lebih kuat pada kampas rem sintered berisiko lebih rentan mengikis piringan cakram.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR