GridOto.com - Terminal Terboyo di Kota Semarang memang sudah tidak lagi menjadi terminal resmi.
Namun bukan karena bukan jadi terminal resmi makanya polisi melarang warga ke Terboyo.
Sebab polisi memperhatikan masih marak praktik premanisme dan calo tiket yang terjadi di Eks Terminal Terboyo.
Meksi telah beberapa kali dilakukan razia oleh pihak kepolisian, nyatanya mereka tak pernah kapok.
Baca Juga: Terminal Terboyo Semarang Sudah Dibongkar, Bus Masih Pada Mangkal Karena 2 Alasan Ini
Terakhir, para oknum tersebut beraksi pada momen liburan natal dan tahun baru beberapa hari lalu.
Pasalnya terdapat laporan masyarakat terkait kejadian pemalakan pada momen liburan tersebut.
"Kami telah melakukan operasi preman dan calo hari ini.
Dua calo tiket kami amankan untuk dimintai keterangan," ujar Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Slamet Widodo yang dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com.
Dia mengaku, operasi preman dan calo kali ini belum membuahkan hasil yang menggembirakan.
Namun dia berjanji akan merutinkan operasi tersebut paling tidak satu kali dalam seminggu.
"Demi kenyamanan masyarakat Kota Semarang maupun warga luar kota yang singgah di Kota Semarang kami berupaya membasmi praktik-praktik preman dan calo yang tentunya merugikan masyarakat," ungkapnya.
Dia berpesan, penumpang yang turun di eks terminal Terboyo hendaknya jangan membeli tiket di calo. Lebih baik membeli tiket di agen resmi.
Selain itu, eks terminal Terboyo bukan lagi berfungsi sebagai terminal maka hendaknya ketika bepergian melalui terminal resmi.
"Kami juga sudah memasang spanduk berisi pengumuman untuk menghindari para calo yang dipasang di sekitar daerah eks terminal. Harapannya masyarakat terhindar dari aksi para calo dan premanisme. Kemudian jika terjadi tindak kriminalitas segera laporkan ke Polsek Genuk," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jangan Mau Masuk Terminal Terboyo Semarang Lagi, Banyak Preman dan Calo Tiket: Pakai Terminal Resmi
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR