GridOto.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali menguji coba bus listrik yang rencananya akan digunakan sebagai armada opersionalnya.
Bus listrik yang diuji coba kali ini merupakan besutan Higer, merek asal China yang dinaungi oleh PT Higer Maju Indonesia (HMI).
"Bus listrik Higer hadir di Indonesia dan siap mendukung TransJakarta dalam pengadaan kendaraan umum ramah lingkungan. Bus listrik Higer sangat efisien dengan kapasitas baterai yang sangat besar dan jauh diatas kompetitor lainnya," jelas Antonius R Ismanto, Direktur Utama HMI dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2021).
Secara spesifikasi, bus listrik Higer memiliki kapasitas baterai sebesar 385 kilo watt hours (kWh), dengan pengisian daya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam agar terisi penuh.
Dengan kapasitas baterai tersebut, bus listrik asal China tersebut diklaim mampu melaju sejauh 300 km.
Sementara dari sisi performa, bus listrik ini mampu menghasilkan tenaga 145 kW dan torsi puncak 3.300 Nm.
Walaupun baterai yang dimilikinya besar, berat kosong bus Higer diklaim hanya 13 ton.
Soal kapasitasnya, bus listrik Higer mampu menampung hingga 34 orang penumpang dalam kondisi duduk.
Baca Juga: DAMRI akan Jalankan Program Retrofit, Ubah Armada Bermesin Diesel Jadi Bus Listrik, Kapan Mulainya?
Untuk pengereman dan suspensi, Higer menggunakan WABCO yang memungkinkan bus minim hentakan saat terjadi pengereman.
Sedangkan untuk bagian sistem kemudi, Higer telah dilengkapi dengan power steering yang menggunakan komponen dari merek Bosch.
Dengan spesifikasi yang diusung ini, Higer berharap bus listriknya bisa menjadi armada TransJakarta.
"Spesifikasi bus listrik Higer diharapkan sudah mengikuti semua standar yang telah ditentukan oleh Transjakarta, seperti ukuran dan dimensi sesuai peraturan yang berlaku. Hal ini karena sejak awal pembuatan selalu berkoordinasi dengan tim teknis TransJakarta," jelas Untung W. Ismanto, Komisaris dan Founder PT Higer Maju Indonesia.
"Kami siap mendukung TransJakarta untuk pengadaan bus listrik yang efisien," imbuhnya.
Baca Juga: Kemenhub Sebut Ribuan Kendaraan Listrik di Indonesia Sudah Memiliki STNK
Antonius menambahkan, bus listrik Higer telah mengikuti pengujian oleh TransJakarta selama dua pekan terakhir dan disebut sudah lulus uji type (SUT) dari Menteri Perindustrian.
"Penyediaan bus listrik Higer di Indonesia ini sejalan dengan visi pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan yang bebas polusi gas buang atau Zero Emission dan bebas polusi suara karena bus listrik Higer berjalan dengan senyap," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR