GridOto.com - Memotong rantai umum dilakukan oleh kalangan bikers Indonesia.
Tapi rantai motor sebetulnya boleh atau tidak sih dipotong?
"Bisa saja rantai itu dipotong, karena umumnya rantai dipotong saat masih baru karena ukurannya terlalu panjang untuk motor yang ingin dipasangnya," bilang Rudi Kurniawan owner Rudi Motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Banyak juga yang sebetulnya rantainya itu harus diganti karena sudah tidak bisa kencang lagi meskipun beberapa kali dikencangkan.
Baca Juga: Bikers Wajib Paham, Ini Tiga Tanda Gir dan Rantai Motor Minta Diganti
"Harusnya ganti tapi duitnya lagi cekak, makanya diakali dengan cara potong rantai ini supaya bisa sedikit lebih kencang," lanjut Rudi.
Rudi memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan saat memotong rantai motor.
"Yang terpenting adalah saat memotong rantai itu baiknya pakai alat khusus potong rantai," tambahnya.
"Supaya hasilnya lebih rapi, karena kalau digetok pakai paku itu bisa merusak rantainya," jelasnya.
Baca Juga: Sepele Tapi Bisa Bikin Celaka, Ini Alasan Jarak Bebas Rantai Harus Rajin Dicek
"Saat menyambungkannya juga harus rapi, klipnya itu jangan sampai terbalik," wanti Rudi.
Karena kalau klip sambungan rantai terbalik efeknya rantai bisa terlepas di jalan.
"Untuk rantai lama yang dipotong sebaiknya hanya pernah potong 1 kali saja, setelah itu harus ganti baru," tambahnya lagi.
"Karena rantai yang dipotong itu kekuatannya tentu akan berkurang, apalagi kalau kondisinya sudah aus sebelumnya," tutupnya.
Tuh, jadi jangan asal main potong rantai yak.
Baca Juga: Baru Beli Motor Matic Bekas? Begini Cara Benar Mengerem di Turunan
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR