Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 2021

Kembali Balapan di F1 2021, Ini Perjalanan Tim Aston Martin dari Tim Jordan

Fendi - Senin, 4 Januari 2021 | 11:15 WIB
Salah satu livery mobil tim Jordan pada 1997. Tim Jordan menjadi awal mula nama tim Aston Martin di F1 2021
Twitter/F1_Images
Salah satu livery mobil tim Jordan pada 1997. Tim Jordan menjadi awal mula nama tim Aston Martin di F1 2021


GridOto.com – Tim Aston Martin salah satu dari dua nama baru di musim balap F1 2021 nanti. Yuk intip perjalanan tim Aston Martin yang bermula dari tim Jordan.

Aston Martin pernah menyicipi kompetisi Formula 1 pada tahun 1950 dan 1960.

Hanya mengikuti enam balapan (lima kali start), kemudian vakum dan setelah 61 tahun nama Aston Martin kembali ada di grid start Formula 1.

Nama tim Aston Martin di musim balap F1 2021 nanti, merupakan sebuah perjalanan panjang dari tim yang awalnya bernama tim Jordan.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Michael Schumacher Pernah Jadi Pembalap di Tim Aston Martin

Tim Jordan yang didirikan oleh Eddie Jordan, pebisnis asal Irlandia pada 1991, menjadi salah satu ikon dalam sejarah Formula 1, terutama dengan livery mobil yang unik.

Michael Schumacher pada penampilan perdananya di balap F1, bersama tim Jordan di F1 Belgia 1991
Twitter/TwwetByWire
Michael Schumacher pada penampilan perdananya di balap F1, bersama tim Jordan di F1 Belgia 1991

Nama tim Jordan sering dikaitkan dengan nama seorang pembalap F1 yang akhirnya menjadi pembalap legendaris dengan banyak rekor, salah satunya juara dunia F1 tujuh kali.

Yaitu Michael Schumacher, yang mendadak jadi pembalap pengganti di F1 Belgia 1991 ketika pembalap tim Jordan, Bertrand Gachot masuk penjara.

Tim Jordan yang mengawali balapan di F1 Amerika pada 1991, terakhir kali berada di lintasan pada F1 China 2005, total sudah menjalani 250 balapan dengan 4 kemenangan.

Kemudian berganti nama jadi Midland di 2006 setelah dibeli oleh pengusaha Kanada, dan pemilik Grup Midland, Alex Shnaider.

Mobil F1 tim Midland tahun 2006
Twitter/CrystalRacing
Mobil F1 tim Midland tahun 2006

Usia tim Midland tidak panjang, karena tim dijual ke pabrikan mobil asal Belanda, Spyker dan namanya menjadi tim Spyker di 2007.

Di tahun berikutnya, muncul nama tim Force India setelah tim bermarkas di Silverstone, Inggris ini dibeli pebisnis India, Vijay Mallya.

Baca Juga: Dua Orang Kaya Rebutan Membeli Tim F1 Racing Point, Urusannya Jadi Kusut Begini

Tim Force India saat memperkenalkan mobil VJM10 untuk musim balap F1 2017
Twitter/AstonMartinF1
Tim Force India saat memperkenalkan mobil VJM10 untuk musim balap F1 2017

Nama tim Force India cukup lama berkibar sampai akhirnya mengalami kesulitan keuangan di tahun 2018, namanya berganti jadi Racing Point Force India.

Prestasi tim Force India cukup bagus, pembalapnya enam kali naik podium dan total mengumpulkan 987 point.

Tim ini dibeli oleh sebuah konsorsium yang dipimpin pebisnis Kanada, Lawrence Stroll, nama Force India pun menghilang, berganti tim Racing Point sejak 2019 hingga 2020.

Livery warna pink ini akan hilang di grid F1 2021, setelah tim Racing Point mengakhiri balapannya di Abu Dhabi 2020 dan ganti nama jadi tim Aston Martin
Twitter/AstonMartinF1
Livery warna pink ini akan hilang di grid F1 2021, setelah tim Racing Point mengakhiri balapannya di Abu Dhabi 2020 dan ganti nama jadi tim Aston Martin

Baca Juga: Resmi! Hari Pertama Tahun 2021, Tim Racing Point Berganti Nama Menjadi Tim Aston Martin

Tahun 2021 tim resmi menjadi Aston Martin F1 Team, tetap dijalankan oleh orang-orang yang selama ini bekerja di Racing Point UK dan tetap mengandalkan mesin Mercedes.

Tim Racing Point di F1 2021 mendatangkan juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel, menemani Lance Stroll.

Musim balap baru, nama tim baru. Dari Racing Point di F1 2020 menjadi tim Aston Martin di F1 2021
Twitter/AstonMartinF1
Musim balap baru, nama tim baru. Dari Racing Point di F1 2020 menjadi tim Aston Martin di F1 2021

Editor : Fendi
Sumber : formula1.com,Twitter @AstonMartinF1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantesan Ngamuk, Enea Bastianini Kehilangan Uang Banyak Gara-gara Aleix Espargaro

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa