GridOto.com - Menyimpan oli mesin mobil yang aman agar tidak rusak, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan.
Biasanya dilakukan pemilik mobil saat beli produk oli di toko online atau rekanan tapi ingin disimpan dulu tidak langsung dipakai.
Atau penggantian oli mobil masih ada sisa yang bisa dipakai kembali mengharuskan disimpan dulu.
Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat mengatakan penyimpanan oli mobil yang terpenting adalah memerhatikan lokasi peletakannya.
"Oli harus disimpan di tempat teduh seperti suhu ruangan dan ditaruh di dalam rak," ujar Chandra kepada GridOto.com.
Baca Juga: Tips Libur Akhir Tahun 2020, Perlukah Ganti Oli Mesin Sebelum Jalan?
Karena tidak disarankan menyimpan oli di area terbuka yang langsung terkena kontak dengan matahari.
Menurut Chandra, paparan suhu panas bisa merambat ke dalam kemasan dan molekul oli bereaksi duluan sebelum dipakai sehingga rusak.
"Kenapa harus di rak karena juga tidak boleh langsung diletakkan ke lantai," terang Chandra.
"Lantai menyimpan suhu dingin, merambat ke dalam bikin oli jadi ada penggumpalan dari unsur aditif oli yang membeku," jelas Chandra.
Chandra menyarankan, kalau terpaksa tetap diletakkan di lantai harus dialasi karpet atau kardus sebagai media penahan dingin langsung.
"Kalau masih tersegel rapat sampai 5 tahun lebih oli masih bisa dipakai, tapi kalau sudah dibuka setidaknya sampai 3 tahun setelah itu kedaluwarsa," tutur Chandra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR