GridOto.com - Tergolong sebagai Medium SUV, harga Nissan Terrano tahun 2003 sampai 2006 kini mulai Rp 50 juta hingga Rp 100 jutaan, tergantung kondisi dan tipenya.
Nissan Terrano generasi ketiga ini, cukup menarik karena desain gagah mengotak ala Jip, dan adanya varian penggerak roda 4X4 yang mumpuni diajak off-road.
Namun menurut Samsul Solihin, Kepala Mekanik Central Nissan, bengkel spesialis Nissan di Tangerang Selatan, ada sejumlah penyakit di mesin Nissan Terrano yang tergolong cukup berumur.
"Kalau di sektor mesin, biasanya yang sering ditemui sekarang-sekarang ini, itu olinya yang sudah mulai kemakan. Artinya seal-seal kayak seal klep yang sudah mulai keras atau getas dan bagian ring piston yang tak lagi bekerja optimal," ujar Samsul kepada GridOto.com, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Seken Keren: Nissan Terrano Punya Versi 4x4 dan 4x2, Mending Pilih yang Mana?
Masalah tersebut, rupanya akan menimbulkan berbagai efek yang membuat performa mesin Nissan Terrano tak optimal.
"Untuk masalah tersebut, mobil akan ngebul hingga tenaganya hilang, itu cukup sering ditemui belakangan ini," sambung Samsul.
Ia mengatakan, perbaikan kebocoran oli di mesin 2.400 cc Nissan Terrano dimulai dengan penggantian seal yang sudah getas.
"Kalau untuk ganti seal saha supaya enggak bocor, estimasinya itu sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Ini sudah termasuk jasa dan ganti oli mesinnya," sebut Samsul.
Samsul mengungkapkan, mesin Nissan Terrano juga kerap kepanasan karena alasan tertentu.
"Yang cukup sering ditemui itu, masalah overheat. Ini karena ukuran radiator Terrano yang terlalu kecil, makanya jadi sering overheat. Kalau sudah begini, biasanya turun mesin setengah untuk ganti packing head lama yang sudah melengkung dan papas head-nya," sebutnya.
Pengerjaan tersebut kata Samsul, akan memakan biaya jutaan Rupiah.
"Kalau untuk range biayanya, bisa sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta dengan waktu pengerjaan kurang lebih seminggu," ucapnya.
Baca Juga: Seken Keren: Masalah Ini Sering Ditemui di Nissan Terrano, Sepele tapi Bisa Bikin Jengkel!
Samsul mengungkapkan, ada bagian pengapian Nissan Terrano yang perlu diperhatikan pemiliknya.
"Untuk masalah lainnya, paling di koil yang mati. Sebab Terrano lawas ini masih belum banyak bagian kelistrikannya, jadi komponen koil atau orang biasa bilang delco kadang bermasalah," tuturnya.
Samsul membeberkan, koil Nissan Terrano yang mati akan membuat mesin susah dihidupkan.
"Koil yang mati efeknya bikin mesin mogok. Gejala awalnya saat mesin distarter nyalanya lama. Kalau ada gejala demikian, kemungkinan masalahnya ada dua, pertama pompa bensinnya dan kedua delco-nya," bebernya.
Baca Juga: Seken Keren: Kelebihan Nissan Terrano Ini Bisa Membuat Calon Konsumen Kepincut, Apa Saja?
Samsul menerangkan, konsumen akan diberikan dua opsi untuk mengatasi masalah koil Nissan Terrano yang rusak.
"Koil yang mati itu harus ganti. Pilihannya mau pakai copotan original yang harganya Rp 300 ribuan atau pakai koil baru aftermarket yang harganya Rp 1,5 juta," terangnya.
Meski begitu, menurut Samsul, mesin Nissan Terrano lawas terbilang bandel saat digunakan.
"Mesin Terrano ini selain torsinya yang besar, dia juga bandel banget. Jarang banget kasus yang sampai mesinnya sampai jebol," tutupnya.
Central Nissan
Sentral Onderdil BSD Blok C No.8, Tangerang Selatan
Telp: (0838-2066-4202)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR