GridOto.com - Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digandrungi oleh masyarakat di Indonesia. Selain ringkas, mengendarai motor dianggap lebih efisien karena bisa dibawa selap-selip di tengah padatnya lalu lintas.
Tidak hanya digunakan di kota-kota besar, motor juga banyak digunakan sebagai alat mobilisasi di daerah terpencil yang sulit diakses kendaraan roda empat. Maka tak heran saat ini jumlah sepeda motor mencapai di Indonesia mencapai 143,75 juta unit dikutip dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).
Di antara banyaknya jenis dan tipe motor, motor bermesin kopling menjadi salah satu primadona. Sebab mengendarai motor kopling akan mendapatkan sensasi berkendara yang tidak akan didapatkan di motor lain, terutama dalam segi performa.
Baik saat berakselerasi maupun ketika perpindahan gigi bisa lebih halus dibandingkan jenis motor lainnya.
Baca Juga: Kampas Rem Baru Tidak Langsung Pakem Bukan Berarti Palsu, Begini Penjelasannya
Namun layaknya tubuh manusia, sepeda motor pun membutuhkan perawatan. Hal ini dilakukan agar performa mesin tetap prima, terutama bagi Sobat GridOto yang menggunakannya setiap hari.
Ada berbagai macam gejala menunjukan bahwa motor memerlukan perawatan khususnya pada motor kopling manual. Salah satunya motor kehilangan akselerasi dan berat saat di kendarai.
Untuk memastikan performanya tetap prima, Sobat GridOto perlu tahu beberapa hal yang mempengaruhi kinerja motor kopling.
- Perhatikan kualitas bahan bakar
Bahan bakar merupakan kebutuhan pokok pada sepeda motor. Penggunaan bahan bakar yang tepat membuat proses pembakaran lebih sempurna.
Hal tersebut berdampak pada performa mesin sepeda motor jadi lebih baik, konsumsi bahan bakar lebih irit dan umur mesin jadi lebih panjang. Salah satu cara dalam memilih bahan bakar yang tepat adalah dengan melihat rasio kompresi mesinnya.
Baca Juga: Bubut Cakram, Solusi Murah Atasi Cakram yang Mulai Tidak Rata
Semakin tinggi rasio kompresi dibutuhkan bahan bakar beroktan tinggi. Nilai oktan merupakan angka yang menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Untuk itu, bagi Sobat GridOto pemilik kendaraan bermesin kopling manual disarankan menggunakan bahan bakar dengan oktan minimal 92.
- Rutin cek kanvas kopling
Selanjutnya, Anda bisa melakukan pengecekan kanvas kopling. Kopling bekerja dengan cara bergesekan untuk menyambung dan memutuskan putaran dari mesin ke transmisi. Hampir sama seperti kampas rem, kopling lama-kelamaan bakal aus dan habis akibat penggunaan.
Jika kampas kopling sudah aus atau terkikis, jangan menunda-nunda lagi, segeralah ganti dengan kampas yang baru. Bukan tanpa alasan hal tersebut mempengaruhi performa mesin motor karena memicu selip pada kopling sehingga motor tidak responsif.
Baca Juga: Bensin Motor Bebek Mulai Boros, Tandanya Harus Ganti Oli
- Tuas kopling keras
Masalah lain yang terkadang timbul pada motor kopling adalah tuas motor kopling jadi lebih keras dari biasanya. Banyak penyebab kenapa tuas kopling terasa lebih keras sehingga saat dikendarai membuat tangan mudah pegal dan kram.
Banyak yang menyebabkan hal ini terjadi, namun pada motor standar umumnya terjadi karena kabel kopling tersendat dan kurangnya pelumasan. Untuk itu, Anda bisa memberikan pelumasan pada kabel kopling.
- Rutin mengganti oli
Oli menjadi bagian penting pada sepeda motor. Fungsinya sangat vital sebagai pelumasan pada komponen mesin saat bergesekan. Selain itu, oli juga menjaga suhu kendaraan tetap stabil.
Tak hanya itu, oli juga mempengaruhi kinerja kopling, bahkan jika pelumasan tidak bisa bekerja dengan baik bukan tidak mungkin motor mudah selip.
Baca Juga: Kopling Motor Sering Selip? Kenali Penyebab dan Solusinya
Demi menjaga kopling kamu dalam kondisi prima, sebaiknya sobat gridoto melakukan pergantian setiap 2.000 – 4.000 kilometer atau setiap dua bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Nah, untuk meningkatkan performa mesin, Sobat GridOto bisa mencoba oli Pertamina Enduro 4T Racing yang didesain khusus untuk perlindungan sempurna pada motor kopling.
Enduro 4T Racing merupakan pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan.
Produk ini memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2. Spesifikasi ini merupakan salah satu keunggulan Enduro 4T Racing karena memiliki fitur anti slip kopling terbaik untuk motor bebek dan menjadikan tarikan motor lebih bertenaga.
Baca Juga: Rem Tromol Wajib Diperhatikan Lebih Saat Musim Hujan, Begini Penjelasannya
Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan friksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil.
Satu hal yang tidak kalah penting, oli Enduro 4T Racing ini wangi! Sehingga membuat pengendara semakin percaya diri. Oli wangi juga sulit dipalsukan loh sobat!
Ayo coba Enduro 4T Racing! Andalan Sang Penjelajah!
Editor | : | Sri Noviyanti |
KOMENTAR