GridOto.com – Buat yang sudah upgrade performa mesin motor dengan spek harian, apakah perlu diikuti dengan pasang radiator berukuran jumbo?
Dengan adanya peningkatan tenaga akibat modifikasi pada mesin, tentu dampaknya suhu mesin bakal berisiko lebih panas dibandingkan dalam kondisi standar.
Nah menurut salah satu bengkel spesialis, enggak semua motor yang sudah upgrade performa perlu memakai radiator aftermarket yang berukuran lebih besar dari bawaan.
“Meskipun mesin sudah bore up sekalipun, spek radiator standar selama ini sudah cukup dan aman untuk motor harian,” ujar Ahmad Baharuddin, owner bengkel Matic Mania Motor, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Gampang, Ternyata Begini Cara Kuras Bagasi Motor Jika Terisi Air
Dalam menggarap atau modifikasi mesin spek harian, faktor durabilitas dan kemudahan dalam perawatan jadi pertimbangan utama selain mendongkrak tenaga.
Makanya ubahan yang dilakukan enggak terlalu ekstrim dari segi kompresi mesin ataupun diameter piston yang digunakan, efeknya mesin jadi tidak terlalu panas.
“Pasang radiator jumbo tujuannya supaya suhu mesin lebih dingin, hal ini diperlukan buat motor spek kompetisi atau balap yang memang punya panas mesin lebih tinggi,” lengkapnya.
Jika dipakai ke motor dengan ubahan yang terbilang ringan, dampaknya malah tenaga mesin kurang maksimal karena proses pembakaran jadi terganggu.
Baca Juga: Cakram Tipis Bikin Rem Motor Tidak Pakem, Begini Penjelasannya
Radiator besar yang digunakan pada mesin motor dengan ubahan yang terbilang ringan justru bisa membuat mesin sulit mencapai suhu ideal yang bisa bikin tenaga mesin tidak keluar optimal.
Karena lebih besar, biasanya pemasangan pun perlu penyesuaian di bodi motor dan peningkatan volume radiator coolant yang dipakai.
Tanpa harus pasang radiator jumbo, ada pilihan lain yang bisa diterapkan untuk meredakan peningkatan suhu mesin motor.
Solusinya yaitu bisa dengan menggunakan cairan pendingin atau radiator coolant aftermarket yang punya toleransi panas lebih tinggi.
“Pasang extra fan juga bisa jadi pilihan, suhu mesin bisa tetap terjaga dalam kondisi ideal karena proses pelepasan panas mesin jadi lebih cepat,” jelas Ahmad.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR